Waspada, Cuaca Ekstrim Berpotensi Mengancan para Pemudik  


Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo (foto :ist)

Semarangsekarang.com (Semarang),-   Hingga  hampir  ketiga bulan Maret 2025, hujan masih turun setiap hari.  Bahkan hingga periode libur Lebaran hari Raya Idul Fitri 1446 H,   Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika  (BMKG) mempridiksi adanya  potensi  cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menjelaskan bahwa, pada bulan Maret, ini wilayah Jawa Tengah, seperti Semarang dan sekitarnya sudah melewati puncak musim hujan. Namun, demikian, potensi cuaca ekstrem masih berpotensi akan terjadi. Sebab, saat ini sudah memasuki periode pancaroba, yakni peralihan musim dari hujan ke musim kemarau.

“Masih ada curah hujan tinggi, pada bulan Maret ini, dan memang untuk hujan yang massif sudah mulai berkurang, tetapi kita sedang memasuki periode pancaroba. Artinya, cuaca ekstrem pada bulan Maret ini masih akan sering terjadi,” jelasnya, Rabu (19/3/2025).

Yoga mengatakan, bahwa, pada periode arus mudik Lebaran 2025, diprediksi masih ada ekskalasi cuaca, yang menyebabkan turunnya  hujan dengan intensitas tinggi yang perlu diwaspadai yaitu di tanggal 26-30 Maret mendatang.

“Lalu, setelah tanggal 30 Maret, kondisi cuaca akan kembali melandai, namun hujan ringan masih akan terjadi,” tambahnya.

Sedangkan peringatan cuaca ekstrem ini, dikeluarkan BMKG yang terjadi sebelumnya, dipicu oleh beberapa gangguan atmofer, termasuk sirkulasi siklonik di beberapa perairan Indonesia, aktifnya madden-Julian Oscillation (MJO), serta gelombang atmosfer Rossby Ekuator dan Kelvin.  (subagyo/ss)

Berita Terkait

Top