Aksi Pelecehan Kembali Menimpa Profesi Wartawan


Aksi membentangkan kain berisi tandatangan dukungan terhadap Bd di depan Mapolres Jepara, Kamis (30/5/2024). foto  : boedi

Semarangsekarang.com (Jepara). Pelecehan terhadap profesi wartawan kembali terjadi. Kali ini, aksi tidak mengenakkan itu menimpa wartawan salah satu media on line bernama Bd. Peristiwanya terjadi ketika BD meliput Pengukuhan penambahan masa jabatan petinggi (kades) selama 2 tahun, yang dihadiri 184 kades di Pendopo Kabupaten Jepara Rabu (29/5/2024)

Pada peristiwa tersebut, petinggi Desa Lebak Kecamatan Pakisaji Jepara bernama MS yang akrab dipanggil BK bertikai dengan Bd. Dalam pertikaian MS meludahi Bd. Bahkan MS sempat menghina BD dengan istilah “wartawan tai”. Kejadian tersebut seperti di ceritakan Bd, usai membuat laporan di Mapolres Jepara Kamis (30/5/2024).

Laporan Bd ke Polres Jepara dicatat dengan no. STPL/387/V/2024/Res. Jepara. Sebagai bentuk solidaritas kepada BD lebih dari 50 orang wartawan, ormas dan LSM. Melakukan aksi di depan kantor Diskominfo Jepara. Puluhan wartawan media on line yang hadir dari berbagai organisasi profesi. antara lain, ALMIJ (Aliansi Lintas Media Indonesia Jepara), PWO IN (Persatuan Wartawan On line Independen), IPJT (Insan Pers Jawa Tengah), IWO (Ikatan Wartawan On line), AWPI (Aliansi Wartawan Profesional Indonesia), dan SWI (Sekber Wartawan Indonesia). Di samping itu ada puluhan anggota ormas dan LSM di Jepara, seperti, Pekat-IB, PP (Pemuda Pancasila), LMPP, LGMI (Lembaga Garuda Muda Indonesia), Kawali, LSM Lidik, serta Yayasan Buser Indonesia.

Pada aksi tersebut Priyo Hardono Ketua Pekat-Ib DPD Jepara menyatakan mengutuk keras kejadian tersebut. Dan menuntut agar kasus itu di usut tuntas sampai ke aparat hukum (APH).

“Rekaman cctv harus kita dapatkan. Jangan sampai hilang seperti kasus yang lain”, teriaknya.

Sedangkan Edy Prasadja “John” mengatakan, ini adalah kejadian yang mengerikan terhadap profesi wartawan yang sedang melakukan peliputan. “Hal ini, agar tidak menjadi preseden buruk kepada rekan-rekan seprofesi, jika melakukan liputan”, katanya.

Pada saat aksi di depan Diskominfo Jepara, mereka diterima oleh Kabid Mass Media Heru yang menyatakan akan siap membantu mendapatkan rekaman cctv di Pendopo Kabupaten Jepara. Selanjutnya perwakilan aksi diajak ke Bagian Umum Setda Jepara dan diterima oleh Kabag Umum Setda Jepara Anjar JW. Setelah dari Pendopo Kabupaten Jepara, mereka melanjutkan ke Mapolres Jepara mengikuti Bd melaporkan aduan terkait tindakan MS terhadapnya. (boedi/ss)

Berita Terkait

Top