BPJS Kesehatan Demak Beroperasi di Tengah Kepungan Banjir
BPJS Kesehatan tetap melayani, meski banjir terjadi di sana sini (foto ist)
Semarangsekarang.com (Demak),-, Demak merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang jadi penyintas banjir. Tetapi, musibah tersebut tidak menyurutkan nyali karyawan BPJS Kesehatan Kabupaten Demak, untuk tetap memberi pelayanan. Terbukti, sekalipun kawasan sekitarnya tergenang banjir sejak hari Minggu (17/3), tetapi masyarakat masih bisa mengakses BPJS Kesehatan selama jam layanan, mulai pukul 08.00 -13.30 WIB
“Jalan depan kantor kami memang tergenang air, namun cukup aman untuk diakses masyarakat maupun pegawai kami. Sehingga pelayanan masih berjalan dengan normal meski peserta yang datang ke kantor hari ini tidak seperti biasanya,” ucap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Fitria Nurlaila Pulukadang, Senin (18/03/2024).
Dengan tergenangnya sebagian besar kawasan di Kabupaten Demak, menurut Fitria tidak mempengaruhi pelayanan peserta di Kantor BPJS Kesehatan. Selain itu peserta juga bisa memanfaatkan kanal non tatap muka yang telah tersedia.
“Apalagi hari ini pelayanan kami di Mal Pelayanan Publik (MPP) juga sementara tutup karena kondisi akses yang tergenang cukup tinggi sehingga tidak dapat di lalui,” ujarnya.
Bagi peserta yang membutuhkan pelayanan administrasi, BPJS Kesehatan memiliki layanan non tatap muka melalui Chat Assistant JKN (CHIKA) di nomor 08118750400, Website BPJS Kesehatan dan yang paling sering diakses masyarakat melalui PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp) sebagai salalh satu solusi layanan praktis dan menghemat waktu peserta JKN.
Dengan melakukan chat ke nomor layanan pandawa 08118165165 peserta tersambung dengan petugas BPJS Kesehatan dan dapat mengakses berbagai layanan antara lain seperti pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, pengaktifan kembali kartu, pindah jenis kepesertaan, perubahan/perbaikan data, perubahan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), serta pengurangan anggota keluarga.
“Selain itu juga, peserta juga dapat mengakses Care Center BPJS Kesehatan melalui jaringan telepon pada nomor 165,” tambahnya.
Aplikasi Mobile JKN juga telah memiliki berbagai fitur lengkap yang dibutuhkan oleh peserta, cukup menggunakan gawai berbagai pelayanan juga dapat diakses oleh peserta dimanapun dan dalam kondisi apapun.
Terkait akses pelayanan kesehatan, hari ini terdapat beberapa fasilitas kesehatan yang tidak beroperasi terdampak banjir, antara lain Puskesmas Karanganyar 1 , Klinik dr. Indah, Klinik Darussalam, Klinik Hidup Sehat. Peserta tetap bisa mengakses pelayanan kesehatan baik ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama terdekat maupun Puskesmas di posko pengungsian.
“Namun, peserta juga dapat memanfaatkan fitur Konsultasi Dokter yang ada pada Aplikasi Mobile JKN, sehingga tidak harus tatap muka dengan tenaga medis, tetapi peserta tetap memperoleh pelayanan kesehatan. Jika ditemui kondisi gawat darurat peserta juga dapat langsung mengakses ke Instalasi Gawat Darurat pada rumah sakit,” tambah Fitria.
Sementara itu, Moh. Sukamto warga domisili Kabupaten Demak, mengaku tidak menemui kendala dengan adanya musibah banjir. Memang secara akses dan transportasi cukup kendala karena genangan merata di seluruh Kabupaten Dekam, Namun, Ia merasa aman karena telah terdaftar aktif sebagai Peserta JKN dan juga telah memiliki Aplikasi Mobile JKN di handphone.
“Beruntungnya sudah terdaftar aktif sebagai Peserta JKN, sebelumnya saya juga sudah dibantu untu mendownload dan mengaktivasi oleh petugas. Dengan adanya musibah ini seperti saya perlu konsultasi dengan dokter tidak perlu datang ke fasilitas kesehatan. Ternyata di Aplikasi Mobile JKN ini sudah bisa,” ucapnya.
Menambahkan, ia juga sempat melewati kantor BPJS Kesehatan di Kabupaten Demak, karena fasilitas kesehatan tempat dirinya terdaftar terendam banjir. Petugas BPJS Kesehatan dengan sigap memberikan solusi terefisien, sehingga kendala yang dialami pria yang akrab dipanggil Kamto terselesaikan.
“Menurut saya dalam kondisi banjir, Petugas BPJS Kesehatan tetap memberikan pelayanan terbaik baik peserta. Kami yang tentunya cenderung membutuhkan pelayanan kesehatan dapat solusi dengan cepat,” tutupnya.(Wahid/ss)