DPRD Dukung Pemkot Semarang Lakukan Inovasi Pengembangan UMKM
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Mualim. (foto: dok istimewa)
Semarangsekarang.com – DPRD Kota Semarang terus mendukung Pemerintah Kota Semarang yang secara terus menerus melakukan inovasi-inovasi untuk mendukung iklim usaha khususnya usaha mikro dan kecil (UMKM) di Kota Semarang agar makin berkembang.
“Inovasi ini Pemkot Semarang akan membuat portal untuk UMKM. Kita harapkan dan kita dorong terus sampai terealisasi. Sebab, para pelaku UMKM bisa lebih memperluas akses dan makin mendekatkan dengan pasar atau pembeli,” tandas Mualim.
Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, Mualim mengungkapkan hal itu, Kamis (25/5/2023). Menurut dewan dinilai bagus. “Dan bagian dari program inovasi untuk mendukung iklim usaha khususnya usaha mikro dan kecil di Kota Semarang agar bisa memperluas jaringan,” kata Mualim lagi.
Apalagi, pelaku UMKM saat ini merupakan sektor usaha nonformal yang jumlahnya paling besar. “Dan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Mualim.
Dikatakannya, jadi penting untuk membantu para pelaku usaha mikro bisa lebih mudah dalam memasarkan produknya di website atau portal UMKM tersebut nantinya.
Selain dilatih memasarkan secara digital atau online, mereka juga harus dilatih dari sisi pengemasan dan meningkatkan kualitas produknya.
“Biasanya, pelanggan atau pembeli melihat tampilan produk dulu sebelum memutuskan untuk belanja. Maka pelaku UMKM bisa berinovasi untuk membuat produknya agar laku terjual,” pungkasnya.
Go digital
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang, Agus Wuryanto menjelaskan, untuk mendorong pelaku UMKM bisa go digital, nantinya Pemkot Semarang akan membangun sebuah portal khusus.
Dikatakan Agus Wuryanto, UMKM bisa bersinergi dengan koperasi, yang menjadi rumah besar bagi pelaku UMKM ke depan. Selama ini sudah ada wadah bagi pelaku UMKM dengan basis digital tapi masih tercecer.
Salah satu caranya, kata Agus Wuryanto, yakni dengan cara memaparkan semua kegiatan UMKM dan koperasi, yang semua orang bisa lihat di portal UMKM.
Termasuk di dalamnya ada data produk. Saat ini dari total jumlah pelaku UMKM di Kota Semarang, terdata baru mencapai 60 persen yang sudah melek digital.
“Semua pelaku UMKM kami dorong agar bisa melek digital. Dari total ada sekitar 29 ribu lebih pelaku UMKM di Kota Semarang, baru sekitar 60 persen yang sudah melek digital,” kata Agus Wuryanto. (subagyo-SS)
