Bola Coklat Bergerigi Tembus Pasar Kanada

Petugas Karantina mengamati kondisi Jenitri sebelum dilepas ekspor ke kanada. (foto:ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Bagi penganut Agama Hindu, jenitri atau Elaeocarpus serratus bukan sesuatu yang asing. Jenitri yang akrab dengan istilah rudraksha mengandung legenda yang mengakar melambangkan berkat Dewa Siwa. Saat ini kebutuhan terhadap Jenitri terus meningkat termasuk untuk kebutuhan eksport. Hal ini menjadi kabar gembira bagi Masyarakat Jawa Tengah, yang dikenal sebagai salah satu sentra produksi jenitri.
Potensi dagang, itu dikemukakan oleh Kepala Karantina Jateng Sokhib. Menurut Sokhib masyarakat Kanada melengkapi kegiatan ibadahnya dengan komoditas jenitri. Di Kanada Jenitri dikemas dalam bentuk kalung dan gelang.
“Peluang petani jenitri makin meningkat seiring permintaan pasar luar negeri atas pernak pernik jenitri yang kini tren sebagai bahan baku perhiasan dan peribadatan. Produksi bola coklat bergerigi ini perlu ditingkatkan agar hasil melimpah, mampu berdaya saing di pasar internasional dan merambah ke beberapa negara di belahan dunia,” ujar Sokhib saat melakukan kunjungan kerjanya beberapa waktu lalu.
Berdasarkan data Iqfast tahun 2024 diketahui frekuensi kegiatan ekspor jenitri sebanyak 64 kilogram, 40 kali pengiriman melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Intan. Hal ini menjadi peluang ekspor yang kian menjanjikan. (hid/ss)