Momentum Hari Ibu

Sahesti Yuli Ambarwati (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Hari Ibu menjadi momentum bagi perempuan untuk berdaya dan setara dengan pria. Namun, Sahesti Yuli Ambarwati menilai masih saja terjadinya kekerasan terhadap perempuan oleh kaum pria yang menunjukkan bahwa perempuan masih dianggap sebagai warga kelas dua.
“Kaum perempuan memang harus bisa mandiri dan tetap terus berjuang untuk mengoptimalkan segala potensi yang ada dalam dirinya,” ungkap Sahesti Yuli Ambarwati Fungsionaris Satupena Jawa Tengah kepada Semarangsekarang.com di Hari Ibu, 22 Desember 2024
Dikatakannya, pada momen Hari Ibu, ini kita harus menghormati dan memuliakan kaum ibu. Kaum yang melahirkan, membesarkan, dan mendidik kita semua agar kita kelak menjadi orang yang berbakti.
Ia patut menyayangkan ketika perhatian terhadap kaum ibu dan perempuan dewasa ini masih setengah hati. Selain perlu ada perbaikan gizi bagi kaum ibu, juga kita masih prihatin karena angka kematian ibu ternyata masih begitu tinggi.
Padahal salah satu barometer tingkat kesehatan masyarakat adalah bagaimana persentase angka kematian ibu ini. Ibu sehat keluarga bisa lebih kuat dan anak-anak terhindar dari stunting. (subagyo/ss)