Atap Kelas 3 SDN 03 Ujungbatu Jepara Jebol
Kepala Sekolah SD N 03 Ujungbatu Jepara Farichatu Wachidah (senyum) dan Nurul Wakidah guru wali kelas 4. (foto : boedi)
Semarangsekarang.com (Jepara),- Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-79 baru saja berlalu. Ironisnya, banyak diantara bangsa Indonesia yang belum mengenyam kemerdekaan secara nyata. Salah satunya adalah siswa dan pengajar SDN 03 Ujungbatu Jepara. Atap kelas mereka terancam bisa roboh setiap waktu. Penyebabnya karena kayu-kayu penyangga genteng (reng dan kaso) semakin banyak yang lapuk dimakan rayap.
Terbukti saat pihak sekolah merayakan detik-detik proklamasi, Minggu (17/8/2024) plafon kelas 3 sekolah tersebut, roboh tertimpa genteng yang terjatuh. Beruntung saat itu ruang kelas dalam kondisi kosong, sehingga kejadian nahas, itu tidak memakan korban sama sekali.
Ketika dikonfirmasi, kepada kepala sekolah SD Negeri 03 Ujungbatu, Farichatul Wachidah membenarkan jebolnya atap kelas 3.bukan hanya di kelas 3, di ruang kelas yang lain juga ada plafon yang sudah lepas. Menurut Faricha jebolnya atap ruang kelas 3, terjadi pada saat upacara memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 kemarin. “Untung pas tidak jam pelajaran,” imbuhnya, Selasa (20/8/2024)..
Sebelum peristiwa jebolnya plafon kelas 3, menurut Farichatul Wachidah, pihak sekolah sudah mengajukan proposal ke dinas terkait untuk perbaikan. Akan tetapi dikatakan belum ada anggaran. Kemungkinan baru akan diperbaiki menggunakan anggaran di tahun 2025.
Padahal kondisi bangunan yang mengkhawatirkan, itu sudah terjadi sejak lama. Bahkan, karena dinilai tidak layak dan membahayakan keselatan, beberapa ruangan sudah tidak digunakan. Seperti ruang gudang dan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
“Kita sudah berusaha mengajukan proposal keberbagai pihak, untuk pembangunan atau renovasi sekolah kami, terutama yang urgent (segera) adalah atap dan plafon. Takutnya kalau musim penghujan tiba. Bisa membahayakan anak didik kami,” katanya.
Saat semarangsekarang.com melihat langsung kondisi banguna, terlihat ada sarang rayap di rangka kayu (reng dan kaso) penyangga genting. Ada pula jalan rayap yang mengarah ke tembok ruang kelas. (boedi/ss)