Banjir Kaligawe Bikin Truk Mogok, Jalur Pantura Macet Parah
Bajir Kaligawe memaksa para pengendara motor mendorong kendaraan mereka akibat mogok (foto:ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Banjir yang menerjang sebagian kawasan Kota Semarang, tak kunjung surut. Demikian juga yang terjadi dikawasan Jalan Pantura Kaligawe. Sejak Kamis (23/10/2025) hingga Jumat pagi (24/10/2025) genangan di Kaligawe masih variatif.
Banjir di kawasan tersebut menyebabkan kemacetan parah. Arus kendaraan tersendat mulai dari sekitar Jembatan Kaligawe hingga Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung Semarang.
Sejak pukul 06.00 WIB, sejumlah truk yang melintas di jalur Pantura Kaligawe tampak belum dapat bergerak akibat genangan air yang cukup tinggi.
Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, beberapa truk mulai bergerak meski perlahan. Kondisi ini berangsur membaik berkat petugas TNI dan Polri yang membantu mengatur arus lalu lintas sehingga kemacetan mulai terurai.
Kemacetan disebabkan oleh sejumlah truk yang mogok setelah nekat menerjang banjir. Truk-truk itu diketahui mogok di depan RSI Sultan Agung Semarang.
“Beberapa truk mogok karena kemasukan air. Mengakibatkan truk yang semula aktif bisa terhenti (mogok) di tengah-tengah jalan raya ini,” jelas Komandan Koramil 06/Genuk Kodim 0733/KS, Mayor Inf Rahmatullah ditempat kejadian.
Menurut Rahmatullah, kondisi banjir di kawasan Pantura Kaligawe, Semarang, saat ini sudah berangsur surut dengan ketinggian air sekitar 60 sentimeter, jika dibandingkan dengan kondisi pada pagi hari.
“Untuk saat ini ketinggian sekitar 60 sudah mulai surut. Mudah-mudahan dengan cuaca yang cerah ini, harapan kami selaku warga Genuk, mudah-mudahan bisa angsur-angsur pulih kembali dan normal aktivitas angkutan terutama yang pengantar logistik dari arah Semarang ke Demak dan Demak ke Semarang,” pungkasnya. (Wahid/ss)







