Frontliner KAI Wisata Diberi  Bekal  Melalui Pelatihan Profesional


Peserta pelatihan Frontliner KAI berfoto bersama setelah mengikuti acara yang digelar selama 10 hari mulai tanggal 7 – 16 Oktober 2024. (foto : ist)

Semarangsekarang.com (Jakarta) –  PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) sudah hadir selama 15 tahun, untuk melayani pelanggan bersama 11 lini bisnis yang terus berkembang. Selain  mengelola kereta wisata, fasilitas shower n locker, hotel transit gambir, luxury lounge, paket tour perjalanan, KAI Wisata   juga mengelola Tenaga Alih Daya (Frontliner).

Untuk  meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, KAI Wisata berupaya  meningkatkan kemampuannya   melalui pelatihan sumber daya manusia (SDM) frontliner. Program pelatihan ini rutin diadakan 2 kali dalam setahun dan dibagi dalam 2 semester. Untuk semester 2,  ini pelatihan tenaga alih daya diselenggarakan di Horison Ultima Menteng Jakarta,  07 – 16 Oktober 2024.

Pelatihan  diberikan oleh tenaga pengajar profesional dari internal KAI Wisata. Peserta  pelatihan   meliputi  petugas passenger service, loket, customer service on train, customer service on station, announcer, petugas administrasi dan keuangan, petugas boarding pass dan bagasi, serta tenaga customer care CC121 dari Daop 1 dan KCI.

Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy mengatakan, KAI Wisata percaya bahwa SDM yang unggul merupakan aset penting dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Melalui pelatihan ini pihaknya  berusaha menanamkan nilai-nilai profesionalisme dan etika kerja yang tinggi pada para frontliner agar selalu siap memberikan pelayanan prima dalam berbagai situasi.

Mengusung tema “Be Happy: Membangun Nilai Kebahagiaan dalam Melayani Pelanggan”, pelatihan Frontliner,  ini tidak hanya menitikberatkan pada peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan pola pikir positif dan kepemimpinan dalam layanan pelanggan. Program ini menyoroti pentingnya mengembangkan mindset, knowledge, dan skill sebagai kunci sukses dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

“Pelatihan ini juga menjadi wadah untuk membekali para peserta dalam menghadapi era digital dan dinamika perubahan industri transportasi yang semakin kompetitif.  Kami ingin memastikan bahwa SDM KAI Wisata mampu beradaptasi dan terus berkembang untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan masyarakat.” tambah Hendy Helmy.*

Program pelatihan ini menggunakan metode edutainment (edukasi dan hiburan) yang interaktif, memadukan tutorial, simulasi, video inspiratif, serta diskusi dan role play. Dengan pendekatan, ini diharapkan peserta dapat menyerap materi dengan lebih efektif, sekaligus meningkatkan semangat dan antusiasme dalam bekerja.  Melalui pelatihan,  ini  KAI Wisata memperkuat komitmen untuk menjaga mutu layanan pelanggan yang konsisten dan berkelanjutan.

“Kualitas pelayanan yang baik harus dibangun dari SDM yang memiliki semangat, kompetensi, dan kebahagiaan dalam bekerja. Kami ingin frontliner kami selalu merasa Bahagia,   menjalankan tugasnya, karena kebahagiaan mereka akan tercermin dalam pelayanan yang diberikan kepada pelanggan.” tutup Hendy Helmy. (subagyo/ss)

Berita Terkait

Top