Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/semara37/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Waspadai Potensi Cuaca Buruk Tiga Hari ke Depan - Semarangsekarang.com

Waspadai Potensi  Cuaca Buruk Tiga Hari ke Depan


Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo (foto :ist)

Semarangsekarang.com (Semarang),- Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo  meminta Masyarakat memperhatikan  prospek cuaca ekstrem tiga harian (19-21 Oktober 2024) di wilayah Jawa Tengah. Menurut Yoga Sambodo, selama tiga hari ke depan, di wilayah Jateng, berpotensi terjanya  peningkatan   cuaca ekstrem berupa Hujan dengan intensitas sedang – lebat yang bisa disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode.

Kondisi tersebut terjadi karena adanya dinamika atmosfer, berupa aktifnya MJO diwilayah Indonesia, adanya wilayah pertemuan massa udara (konvergen) di wilayah Tengah dan Timur Jawa Tengah, Kelembapan udara pada berbagai ketinggian yang cenderung basah berpotensi meningkatkan pembentukan awan konvektif (cumulonimbus) yang menjulang hingga ke lapisan atas. Serta kondisi labilitas udara yang kuat di wilayah Jawa Tengah, dan hangatnya suhu permukaan air laut di Laut Jawa bagian utara dan selatan menunjukkan adanya potensi penambahan massa uap air yang dapat meningkatkan aktivitas pertumbuhan awan konvektif.

Berdasar dinamika atmosfer, tersebut menurut Yoga pada 19 Oktober  wilayah  Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kota/Kab. Magelang, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, dan sekitarnya, berpotensi muncul   cuaca ekstrem. Sedangka pada  20 Oktober  Kawasan Cilacap bagian Utara, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Demak, Kota Semarang, Kendal bag. Utara, dan sekitarnya, muncul   cuaca ekstrem.  Cuaca  ekstrem berikutnya, atau pada 21 Oktober berpotensi terjadi di  Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kota/Kab. Magelang, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Blora, Grobogan, Kabupaten  Tegal bagian  Selatan, Brebes bagian selatan, dan sekitarnya.

“BMKG menghimbau agar masyarakat  tetap waspada terhadap kenaikan temperatur dan kemudahan kebakaran lahan juga hutan.  Serta  waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa  banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” kata Yoga di Semarang Jumat (18/10/2024).

Bagi masyarakat yang ingin  memperoleh informasi terkini dengan wilayah yang lebih terperinci, dapat mengakses:  Website https://www.cuaca.bmkg.go.id;  Instagram @cuaca_jateng, Twitter @cuacajateng, dan Facebook @Stasiun Meteorologi Ahmad Yani, aplikasi iOS dan android “Info BMKG”, Call center 196 BMKG / 081329929789 BMKG Ahmad Yani SMRG, atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (wahid/ss)

 

Berita Terkait

Top