USM Gandeng Baznas Santuni Yatim Piatu
Ketua BAZNAS Kita Semarang H Arnaz Agung Andrarasmara ikut menyaksikan pemberian santunan kepada yatim-piatu pada bulan Muharam 1446 H di Auditorium Ir Widjatmo USM. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang)- Universitas Semarang (USM) bersama Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada yatim piatu pada Bulan Muhharam 1446H/2024 M di Auditorium Ir. Widjatmoko USM pada Rabu (31/7/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E.,M.M., Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., Pengurus PP Nurul Hidayah, Dr. KH. In’amuzzahidin, MA, Wakil Rektor III USM, Dr. Muhammad Junaidi, S.HI., M.H., serta ratusan anak yatim dan piatu.
Ketua Pengurus Yayasan Alumni Undip, Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M., mengapresiasi kegiatan tersebut. Selama ini USM selalu memberikan bantuan kepada anak yatim piatu.
“Kegiatan ini untuk berbagi kasih sayang, kebahagiaan. Kami berharap, adik-adik bisa belajar terus, bisa mencapai cita-citanya dan orang tua semangat untuk mendampingi dan membina putra-putrinya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Prof. Kesi menambahkan, setiap tahun USM menyalurkan dana untuk berbagi kepada anak yatim. ”USM memang konsen dalam hal menyalurkan dana untuk anak yatim, sehingga USM menjadi besar, mungkin karena doa dan keberkahan dari kegiatan ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, mudah-mudahan nanti bisa dilanjutkan dengan kerja sama yang bermanfaat juga khususnya di dunia pendidikan yang bisa mendukung masyarakat yang masih membutuhkan bantuan.
Ketua Baznas Kota Semarang, H. Arnaz Agung Andrarasmara, S.E.,M.M mengatakan, kegiatan tersebut tidak hanya pentasyarufan (penyaluran) zakat, namun juga menyosialisasikan terkait pentingnya zakat, infaq, dan sedekah.
”Terkadang orang lupa akan pentingnya rukun islam keempat ini yaitu zakat. Kadang orang kurang informasi mengenai aturan regulasi. Kami berharap, semakin banyak kerja sama khususnya di USM semakin orang sadar bahwa ada kewajiban yang harus dilakukan adalah zakat,” katanya.
Menurutnya, Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang dipercaya oleh pemerintah untuk tidak hanya mengumpulkan namun juga menyalurkan dana zakat, infaq, dan sedekah.
Dalam kegiatan tersebut, Arnaz mengapresiasi USM yang berkolaborasi dengan Baznas Kota Semarang. ”Kami berharap, kerja sama USM dan Baznas ini semakin erat, sehingga bisa ikut menyosialisasikan pentingnya mengeluarkan zakat, infaq, sedekah sehingga kita bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan tausyiah dan doa bersama yang dipimpin oleh Pengurus PP Nurul Hidayah, Dr. KH. In’amuzzahidin, MA. (subagyo/ss)