Gebyar Muharram, LAZiS Jateng Targetkan Santuni 1446 Anak Yatim dan Dhuafa

Bahagianya anak Yatim serta Dhuafa penerima manfaat gebyar Muharrom. foto ist
Semarangsekarang.com (Semarang),- Dalam rangka memulaikan dan menyayangi anak-anak yatim di bulan Muharram, LAZiS Jateng menyelenggarakan launching program Gebyar Muharram yang bertemakan “Bahagiakan 1446 Anak Yatim serta Dhuafa” pada Selasa (16/07/2024) di Semarang, Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, hari ini di momen bulan Muharram 1446 H, berkat Rahmat Allah dan dukungan dari donatur/Sahabat Kepedulian semua, LAZiS Jateng kembali menyelenggarakan program dengan tajuk Gebyar Muharram untuk memberikan kebahagiaan dan santunan anak-anak yatim/ dhuafa di Jawa Tengah,” ujar Bagas Leksono, Direktur Program LAZiS Jateng.
Bagas menyampaikan, kegiatan ini merupakan launching dari serangkaian program di bulan Muharram 1446 H yang nantinya akan diselenggarakan di seluruh kantor layanan LAZiS Jateng di 16 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
“Ada beragam program seperti Santunan Yatim, Wisata Edukasi, Belanja Bareng Yatim, Jambore Anak Hebat, Khitan Ceria yang inshaAllah akan kami laksanakan pada momentum Muharram kali ini. Program ini terselenggara berkat dukungan dari para donatur dan semua pihak yang telah membantu.” imbuhnya.
Kata Bagas, program Gebyar Muharram ini menargetkan sekitar 1446 penerima manfaat yang tersebar di Jawa Tengah. Ia menjelaskan bahwa Program Gebyar Muharram yang digelar selama bulan Juli-Agustus ini adalah upaya pihaknya untuk memuliakan dan memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim/ dhuafa di Jawa Tengah.
“Kita tahu, banyak sekali kemuliaan yang Allah dan Rasul-Nya sampaikan tentang keutamaan menyantuni anak yatim. Oleh karenanya kami mengajak para donatur untuk bersama kita berkontribusi. Kami berharap mereka tumbuh menjadi anak hebat, Sholeh, dan berguna bagi bangsa,” tambahnya.
Terakhir Bagas menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur dan tim yang turut berkontribusi. Ia berharap kegiatan ini bisa menambah semangat anak-anak yatim agar semakin mencintai negeri dan kelak tumbuh menjadi anak yang hebat. (Wahid/ss)