Sukses, Kolaborasi Pertunjukan Wayang dan Puisi Moderasi Beragama di Salatiga


Sebagian peserta kegiatan kolaborasi pertunjukan wayang kulit dan pembacaan puisi moderasi beragama bergambar bersama. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com – Kolaborasi pertunjukan wayang kulit dan pembacaan puisi bertema moderasi beragama berlangsung sukses di Lapangan Kecandran, Sidomukti, Salatiga, Kamis, 6 Juli 2023 malam. Kegiatan itu diselenggarakan dalam rangka Haflah At-Tasyakur Lil-Iftikhan Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga dan Haul KH Muhammad Zumri RWS ke-8.

Pertunjukan wayang dilakukan oleh dalang Ki Ompong Sudarsono dari Temanggung dengan lakon “Putar Puja”. Sedangkan pembacaan puisi dilakukan oleh para anggota Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena Jawa Tengan yang dipimpin Gunoto Saparie.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah KH Taslim Syahlan mengatakan, kegiatan kolaborasi antara pertunjukan wayang kulit dan pembacaan puisi ini diselenggarakan atas kerja sama Ponpes Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga, FKUB Jawa Tengah, Lesbumi PCNU Kota Salatiga, dan Satupena Jawa Tengah.

Kegiatan kolaborasi ini sangat unik dan menarik, sehingga pembacaan puisi yang dilakukan tidak terkesan monoton dan membosankan. Apalagi diselingi interaksi dan dialog penuh canda antara dalang dan pembaca puisi.

Mereka yang tampil membacakan puisi antara lain Ardi Susanti, Roso Titi Sarkoro, Tirta Nursari, Driya Widiana MS, Fransisca Ambar Kristiyani, Budi Utomo, Ismunandar, Didiet Jeepee, dan Shaa Fia.

Menurut Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie, tema moderasi beragama dalam puisi menjadi komitmen organisasi yang dipimpinnya sebagai mitra FKUB Jawa Tengah. Moderasi beragama merupakan proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan berimbang. Dengan cara ini kita terhindar dari perilaku ekstrim atau berlebih-lebihan ketika mengimplementasikannya.

Ketua Lesbumi PCNU Kota Salatiga Amir mengaku terkesan dengan kolaborasi pertunjukan dua bidang kesenian ini. Bahkan ia sendiri kemudian tertarik untuk naik ke panggung membacakan puisi.

Kegiatan yang dihadiri ratusan santri Ponpes Tarbiyatul Islam Al-Falah Salatiga berlangsung di tengah suasana pasar malam yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan agama Islam tersebut. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top