Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/semara37/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Pramuka Bantu Bangun Rumah Korban Kebakaran di Banyumanik - Semarangsekarang.com

Pramuka Bantu Bangun Rumah Korban Kebakaran di Banyumanik


Ka Kwartir Ranting Banyumanik Heni Tr, ketika meletakan bata pertama. Tanda dimulainya pembangunan bedah rumah dari bantuan Pramuka di Banyumanik, Jumat (04/08/2023). (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com – Senyum semringah menghiasi mbah Surati saat rombongan Pramuka dari Kwarcab Kota Semarang mendatangi rumahnya di RT 03 RW 05 Kelurahan Jabungan kecamatan Banyumanik Semarang, Jumat (04/08/2023).

Di dipimpin Ka Kwartir Ranting Banyumanik Heni Tr, rumah Ibu Surati rencananya akan dilakukan bedah rumah setelah rumah yang di tempati mbah Surati mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
Ka Kwaran Banyumanik Heni Tri mengatakan menandai  dimulainya bedah rumah miilk mbah surati dengan meletakan bata pertama.

Menurut Kak Heni, di wilayah Banyumanik, program bedah rumah sudah dilakukan untuk tujuh tempat tinggal
“Kami merasa prihatin dengan kondisi rumah mbah Surati yang tertimpa musibah kebakaran sehingga kami berinisiatif untuk mengajukan ke Kwarcab untuk di bantu membenahi rumahnya yang rusak karena kebakaran,” kata Heni saat memimpin upacara peletakan bata pertama.

Menurutnya nilai bantuan yang diberikan sekitar 23 juta dalam bentuk uang yang nantinya bisa di pergunakan untuk membangun  rumah.

“Bantuan yang diberikan tidak hanya berasal dari Pramuka tapi juga dari masyarakat sekitarnya,” tambahnya.

Sementara itu, Muhtarom mewakili dari Mbah surati menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pramuka dan warga sekitar.

Lahan yang ditempati oleh keluarga Mbah surati berukuran sendiri berukuran 6×6 meter dengan rumahnya yang telah hangus. Diperikirakan proses pembangunan ini akan berlangsung selama satu bulan.

”Dengan bantuan semoga membawa manfaat untuk keluarganya,” pungkas Muhtarom. (umardani-SS)

Berita Terkait

Top