DPRD Semarang Dukung Pemberian Beasiswa Pelajar


Mualim (foto:ist)

Semarangsekarang.com (Semarang),-  DPRD Kota Semarang, siap mendukung langkah Pemerintah Kota Semarang yang akan menyediakan  beasiswa bagi siswa yang tidak mampu agar bisa belajar di sekolah swasta. 

Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Mualim mengatakan, kepedulian  Pemkot Semarang terhadap pendidikan cukup bagus. Sehingga siswa yang kurang beruntung  diberikan bantuan berupa beasiswa untuk bisa  sekolah di swasta karena tidak tertampung di sekolah negeri.

“Melalui wacana ini, kami mendukung langkah kongkrit dan bisa ditindakdilanjuti. Wacana ini  harus segera disosialisasikan, terutama kepada siswa mulai SD yang masuk ke jenjang SMP, dan SMP yang ke SMA,” kata Mualim, Senin (10/3/2025).

Ia minta kepada setiap satuan pendidikan untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan, terkait kriteria dan peruntukannya kepada siapa saja yang nantinya akan mendapatkan beasiswa tersebut.

Selama ini, lanjut Mualim, ada anggapan di masyarakat jika di sekolah swasta ini biayanya mahal. Selain terbentur dengan biaya, sebenarnya mutunya tidak kalah dengan di sekolah negeri, dan kelebihannya juga sekolah negeri memang sudah punya nama. 

“Kita bersama-sama mendorong dan memberikan pengertian kepada orangtua, agar siswa bisa juga masuk ke sekolah swasta, jangan sampai ada siswa yang memang di usia sekolah menjadi putus sekolah, jika mereka bersekolah di swasta bisa dipakai untuk mendorong peningkatan mutu dari sekolah tersebut. Sehingga tidak kalah dengan fasilitas maupun prasarana yang ada di sekolah negeri,” tambahnya.

Selain juga tidak kalah penting, guru- gurunya punya kompetensi dan sertifikasi mengajar serta diakui. Bila perlu ada pertukaran guru di sekolah negeri juga bisa ikut mengajar di sekolah swasta.

“Kemudian, penambahan prasarananya harus diperhatikan, sehingga dapat menyakinkan masyarakat luas, kalau sekolah swasta juga mutunya tidak kalah dengan sekolah negeri,” lanjutnya.

Dikatakan  Mualim, yang pingin anak sekolah di negeri karena hanya mengikuti gengsi orangtuanya, sehingga hal seperti ini yang harusnya mulai dihilangkan.

“Terpenting anak mau sekolah, saya kira itu sekolah swasta cukup untuk menampung angkatan murid baru yang mencari sekolah. 

“Kami juga mendorong mutu sekolah swasta bisa setara dengan sekolah negeri, baik itu dari sisi prasarananya dan gurunya,”pungkasnya. (subagyo/ss)

Berita Terkait

Top