PKL Demo di Balaikota Semarang

Ketua YLBH Zainal Petir saat menunjukan materi poster yang dibawa para PKL di ruang sidang Paripurna DPRD kota Semarang. (foto : istimewa)
- Zainal Petir : Asal PKL Tetap Bisa Berjualan
Semarangsekarang.com – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) Madukoro dan Jalan Hasanudin demo di Balaikota Semarang menuntut agar para PKL bisa tetap berjualan untuk mencari nafkah sehari-hari. Mereka para PKL melakukan demo secara tertib dan membawa poster yang bertuliskan antara lain untuk tetap bisa mencari nafkah dengan membuka usaha berjualan.
Para pendemo yang berjumlah hampir 200 PKL tersebut sesampainya di halaman Balaikota Semarang berharap agar bisa audiensi dengan wali kota dan wakil rakyat yang duduk di DPRD kota Semarang.
Pada kesempatan itu, Ketua YLBH Penyambung Titipan Rakyat (Petir) Zainal Abidin yang mendampingi para PKL sempat melakukan orasi di depan Gedung DPRD Kota Semarang sebelum dilakukan audiensi dengan walikota atau dewan.
Zainal Petir yang akrab disapa itu dalam orasinya menandaskan agar para PKL tetap bisa berjualan di Madukoro Semarang Barat dan Hasanudin Semarang Utara. Permintaan para PKL asal bisa berjualan dengan nyaman dalam mencari nafkah.
“Apalagi, kalau para PKL ditata dan dicarikan CSR untuk membantu lapak PKL agar kelihatan indah dan mendukung lapangan pekerjaan secara mandiri yang dilakukan PKL,” kata Zainal Petir usai PKL audiensi dengan DPRD yang dihadiri Ketua Komisi B DPRD kota Joko Widodo.
Ia mengaku senang dan gembira bila para PKL dicarikan CSR untuk penataan PKL yang berseragam dan untuk keindahan kota Semarang.
Zainal Petir juga wanti-wanti kepada PKL agar tertib disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Kami minta agar PKL tertib dan disiplin dalam menjaga kebersihan,” pinta Zainal Petir, Rabu (21/05/2025)
Ketertiban itu,sambung Zainal Petir agar keberadaan PKL tidak menimbulkan kemacetan lalulintas jalan. Sehingga keberadaan para PKL enak dipandang dan para penikmat kuliner juga bisa menikmati kenyamanan.
Jaga Kebersihan
Sementara Pj Sekda Kota Semarang M Khadik mewakili wali kota mengatakan bahwa, para PKL tersebut harus menjaga lingkungan bersih. Keberadaan PKL yang berdekatan dengan sungai tersebut harus bersih dari kotoran sampah.
Inlet untuk daluran jangan sampai tersumbat, sehingga para PKL tifak.mbusng sampah seemaknya. “Jaga kebersihan.lingkungan sehingga lingkungan bersih bermuara pada kesehatan kita” ucapnya. (subagyo-SS)