260 Pedagang di eks Relokasi MAJT Dicoret dari Pasar Johar


Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto (kiri) saat memantau langsung penyegelan kios PKL di Taman Suryo Kusumo, Muktiharjo Kidul Pedurungan beberapa waktu lalu. (foto: dok disdag kota semarang)

Semarangsekarang.com – Sebanyak 260 pedagang yang masih bertahan menetap di eks Relokasi Johar MAJT diberi waktu 7×24 jam untuk memberi jawaban dan klarifikasi, tapi hingga kini belum pindah ke Pasar Johar.

Para pedagang tersebut sebenarnya telah diperingatkan untuk segera pindah sejak pertengahan April lalu. Merekapun akhirnya dicoret dari daftar kepemilikan lapak di Pasar Johar.

Plt Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto menjelaskan, para pedagang tersebut belum ada klarifikasi sama sekali hingga saat sekarang ini.

Nggak ada klarifikasi setelah surat peringatan kita berikan 7×24 jam. Kita berikan tindakan tegas, SIPD mereka kita cabut dan tidak terdaftar lagi sebagai pedagang di Johar Baru,” katanya, Selasa (30/05/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kota Semarang ini menjelaskan, karena sudah tidak lagi terdaftar, akhirnya Dinas perdagangan menawarkan lapak yang kosong untuk pedagang lain. Selain itu Fajar juga berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, untuk mengisi lapak yang kosong.

“Kita koordinasi dengan Dinkop, ada 700 pelaku usaha yang siap mengisi lapak pedagang yang kami coret,” paparnya.

Menurut informasi yang dihimpun saat ini ada 715 pedagang yang menetap di eks Relokasi MAJT. Menurut dia, data tersebut adalah pedagang yang baru masuk ke kawasan yang rencananya akan dibuat pasar induk.

“Itu termasuk pedagang baru dari luar kota, yang terdata kita dan masih disana namun sudah kita coret ada 260 pedagang,” tegasnya.

Terkait rencana pihak MAJT yang ingin mendirikan pasar induk, menurut dia tidak masalah asalkan sesuai dengan ketentuan yang ada, termasuk dari sisi perizinan.

“Monggo kalau mau mendirikan pasar induk yang jelas izinnya ke Kemendag,” pungkasnya. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top