Jurnalis FC turut serta dalam Pembibitan Sepakbola Usia Dini
Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol pada Sekretariat Daerah Kota Semarang, Siswo Purnomo mewakili walikota di acara apresiasi Jurnalis FC. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia sekaligus merayakan HUT ke-3 Forum Sepakbola Jurnalis Semarang, Jurnalis FC kembali menggelar ajang tahunan Jurnalis FC 17an, di Kick Off Arena Mini Soccer, Jangli, Kota Semarang, Kamis (28/8/2025). Tema yang diusung kali ini adalah “Semangat 3 Tahun Jurnalis FC Kota Semarang, Cetak Bibit Juara”.
Untuk mencetak bibit atlet sepakbola di Kota Semarang Jurnalis FC mengundang 20 anak-anak sekolah sepakbola (SSB) Emerald serta memberikan bantuan berupa jersey, bola serta Coaching Clinic yang diberikan oleh mantan pemain Timnas Indonesia yakni M. Ridwan dan Khusnul Yakin.
Heru Wibawa selaku Ketua Panitia “Semangat 3 Tahun Jurnalis FC Kota Semarang, Cetak Bibit Juara” mengatakan kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antar Jurnalis cetak hingga elektronik se-Kota Semarang, tak hanya itu kami juga mempererat hubungan silaturahmi dengan berbagai stakeholder mulai Pemerintahan, BUMN, BUMD hingga Corporate dan Perhotelan.
“Kali ini Jurnalis FC melibatkan anak-anak SSB, kami ingin membantu agar SSB di Semarang mampu menciptakan atlet sepakbola yang mampu mendunia, dan kami siapkan Coaching Clinic yang diisi oleh dua mantan pemain Timnas yaitu M. Ridwan dan Khusnul Yakin,” tuturnya.
Lanjutnya, untuk Jurnalis kali ini ada sekitar 40 peserta dari berbagai media di Jawa Tengah, semuanya terbagi menjadi empat tim yang akan ikut memeriahkan HUT 80 Republik Indonesia. Pertandingan fun game ini bertujuan mempererat tali silaturahmi para wartawan se-Jateng yang juga hobby bermain bola.
“Semua peserta mendapatkan medali, kami siapkan doorprize, dan yang utama adalah kebersamaan. Ini menjadi ajang untuk mengakrabkan antar jurnalis di Semarang dan sekitarnya,” jelas Heru, saat ditemui di sela kegiatan.
Bagi para wartawan,Heru mengungkapkan bermain bola bersama di lapangan hijau bukan sekadar olahraga. Banyak yang mengaku ini menjadi cara menyegarkan pikiran di tengah rutinitas kerja.
“Moment kebersamaan seperti ini membuat kami bisa lebih rileks, refreshing, dan kembali semangat ketika harus kembali menulis berita,” kata Heru.
“Pelibatan SSB adalah bentuk dukungan kami terhadap pembinaan sepak bola sejak dini. Kami berharap, pemerintah maupun instansi terkait memberi perhatian lebih bagi sekolah sepak bola yang selama ini konsisten mencetak bibit pesepak bola daerah. Siapa tahu, dari mereka kelak lahir pemain yang bisa memperkuat Timnas Indonesia,” tutur Heru. (subagyo/ss)






