Perumda Aneka Usaha Jepara, Bejanji Menormalisasi Kebutuhan Solar Nelayan
Suasana rapat koordinasi antara perumda aneka usaha dengan nelayan dan kelompok nelayan terkait SPBN Ujungbatu Jepara. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Jepara),-Nelayan pesisir Kecamatan Kota Jepara, akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Keluhan mereka terkait susahnya mendapatkan Solar di SPBN Ujungbatu, mulai mendapat titik terang. Mereka akan kembali memperoleh solar sesuai kebutuhan di SPBN tersebut.
Perumda Aneka Usaha sebagai BUMD pengelola SPBN di sebelah TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Desa Ujungbatu Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara, ini mengambil tindakan terkait isu yang beredar di kalangan masyarakat pesisir Kecamatan Jepara Kota tentang sulitnya mendapatkan Solar dari SPBN milik mereka. Perwakilan pengelola mengadakan pertemuan dengan beberapa perwakilan ketua kelompok nelayan dan beberapa warga nelayan non kelompok. Pertemuan tersebut bertajuk Rapat Koordinasi BBM Solar di SPBN Ujungbatu. Rapat tersebut dilaksanakan di halaman SPBN Ujungbatu pada hari Jumat, (02/08/2024).
Pertemuan tersebut dipimpin M. Fatwa Wijaya, Direktur Umum Perumda Aneka Usaha Kabupaten Jepara. Pada kesempatan itu Fatwa menyampaikan bahwa dinamika kelangkaan solar beberapa minggu terakhir ini adalah persoalan yang menjadi prioritas utama untuk di evaluasi. “Dinamika kelangkaan BBM jenis Solar dalam beberapa minggu ini, Akan menjadi prioritas dalam mengevaluasi kinerja kami,” kata Fatwa.
Selanjutnya, sambutan dari Kabag SDM dan Perekonomian Setda Kabupaten Jepara, Heru Sutamaji memaparkan bahwa dia merasa tergelitik terkait pemberitaan yang di terbitkan oleh benerapa media online yang bertema Kelangkaan Solar di SPBN Ujungbatu Jepara, karena faktor pengelola kekurangan modal?
Oleh karena itu dia dan tim pengawas lainnya turun kelapangan, untuk mengecek kebeneran informasi tersebut. Pada kenyataannya tim melihat antrian panjang di halaman SPBN, berupa ratusan jerigen kosong yang diantrikan untuk diisi dengan solar.
“Ketika tim pengawas konfirmasi ke managemen SPBN Ujungbatu, ternyata kelangakaan solar bukan karena kekurangan modal, akan tetapi ada kendala teknis yang terjadi dilapangan” ujar Heru.
Heru berpesan kepada pihak pengelola agar selalu menjaga ketersediaan BBM solar di SPBN Ujungbatu, supaya nelayan sebagai komsumen utama bisa terlayani semua dan aktifitas para nelayan dapat berjalan lancar saat melaut, imbuhnya.
Padai sesi tanya jawab Ketua KUB (Kelompok Usaha Bersama) Buana Karya Jobokuto, Hermanto menuturkan bahwa, anggotanya sering kehabisan solar saat melakukan pembelian BBM jenis solar di SPBN Ujungbatu.
“Saya sampaikan beberapa hal terkait keluh kesah anggota saya, saat melakukan pembelian Solar di SPBN Ujungbatu ini. Saya mohon jangan mengutamakan jasa pengangkut,” tegas Hermanto.
Menjawab keluh kesah nelayan, Ketua Dewan Pengawas Perumda Aneka Usaha Jepara, Wike Dwi Utomo mengatakan pihaknya akan memaksimalkan pelayanan terhadap nelayan. Wike juga berjanji akan menindak oknum-oknum yang disinyalir melakukan praktek titip uang deposit untuk mengambil nomer antrian pembelian solar.
“Kami akan menindak tegas oknum yang melakukan praktik seperti itu” , tutupnya. (boedi/ss)