500 Pumpang Urung Berkereta Imbas Peristiwa  Kedunggedeh


Penumpang kereta api rela antri untuk pembatalan dari kelanjutan perjalanan kereta akibat terdampak kereta yang anjlok di Stasiun Kedunggedeh Bekasi. (foto : ist)

Semarangsekarang.com (Semarang)- KAI Daop 4 Semarang menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas terganggunya perjalanan kereta api akibat anjlokan rangkaian KA Purwojaya relasi Gambir – Cilacap di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (25/10/2025).

Sebagai bentuk pelayanan kepada pelanggan terdampak, KAI Daop 4 Semarang juga melayani pembatalan tiket bagi pelanggan yang terdampak dan memilih untuk tidak melanjutkan perjalanannya.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan hingga Minggu (26/10/2025) pukul 15.00 WIB, KAI Daop 4 Semarang telah melayani pembatalan sebanyak 515 tiket dari berbagai stasiun seperti Semarang Tawang, Semarang Poncol, Pekalongan, Tegal, Pemalang, Cepu, dan Weleri.

“Untuk penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut telah kami hubungi melalui pesan WhatsApp dan SMS oleh Contact Center KAI 121. Perjalanan dibatalkan dan seluruh penumpang mendapatkan pengembalian bea penuh (100%),” jelas Franoto.

Rincian jumlah penumpang yang melakukan pembatalan tiket dari Sabtu (25/10/2025) hingga Minggu (26/10) pukul 15.00 WIB adalah sebagai berikut:
– Stasiun Cepu: 10 penumpang
– Stasiun Pekalongan: 35 penumpang
– Stasiun Pemalang: 35 penumpang
– Stasiun Semarang Poncol: 94 penumpang
– Stasiun Semarang Tawang: 256 penumpang
– Stasiun Tegal: 74 penumpang
– Stasiun Weleri: 12 penumpang

KAI Daop 4 Semarang menyampaikan apresiasi atas pengertian pelanggan dan memastikan seluruh petugas terus bekerja maksimal di lapangan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berkomitmen menjaga keselamatan serta kelancaran perjalanan kereta api,” tutup Franoto. (subagyo/ss)

Berita Terkait

Top