Jaringan Perempuan Nahdliyin Titip Aspirasi Kepada Yoyok-Joss
Yoyok Sukawi, calon walikota Semarang didampingi isteri berfoto bersama dengan perempuan Nahdliyyin. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Jaringan Perempuan Nahdliyin Kota Semarang bertemu dengan calon walikota Semarang nomor urut 2, Yoyok Sukawi. Pertemuan digelar di salah satu tempat makan di Kawasan Semarang Barat, Kota Semarang, Sabtu (28/9/2024). Pada kesempatan itu, Jaringan Perempuan Nahdliyin Kota Semarang menyampaikan beberapa aspirasi kepada Yoyok Sukawi jika nanti terpilih menjadi Walikota Semarang.
Beberapa hal disorot oleh anggota Jaringan Perempuan Nahdliyin Kota Semarang seperti aspek pendidikan formal dan agama, isu perempuan, hingga infrastruktur yang berkaitan dengan keamanan bagi perempuan.
“Kami dari Jaringan Perempuan Nahdliyin Kota Semarang akan membantu tim pemenangan nomor urut dua, Mas Yoyok dan Pak Joko. Dan kami dari Jaringan Perempuan Nahdliyin tentu ada aspirasi untuk diperjuangkan paslon. Dan aspirasi itu bisa bermanfaat untuk kaum Nahdliyin Kota Semarang,” ujar Maulia Indana Zulfa selalu Ketua Jaringan Perempuan Nahdiliyin Kota Semarang. Ikut hadir pada pertemuan tersebut, istri Yoyok Sukawi yakni Swasti Aswagati dan Anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Bahri.
Menanggapi aspirasi tersebut, Yoyok Sukawi mengatakan bahwa Ia dan Joko Santoso sebagai calon wakil walikota telah komit untuk memperbaiki aspek pendidikan, memperjuangkan hak perempuan, hingga terkait infrastruktur yang menunjang keamanan bagi kaum perempuan.
“Dalam program kerja Yoyok-Joss kedepan, kami sudah komit mengenai urusan pendidikan. Seperti disampaikan tadi terkait harus ada perhatian lebih untuk Madrasah swasta juga akan kami perhatikan serta yang jelas kami akan gratiskan untuk sekolah SD, MI, SMP, dan MTs negeri dan swasta di Kota Semarang. Dan beberapa hal lain yang Ibu-Ibu, Mbak-Mbak sampaikan akan kami tampung dan diperjuangkan. Yang jelas program kerja kami akan linier dengan Pemerintahan Pak Prabowo Mas Gibran serta Pak Luthfi dan Gus Yasin di tingkat provinsi,” tandas Yoyok Sukawi. (subagyo/ss)
