KAI Gelar Lomba Burung Berkicau Piala Sepoooor 4 Semarang


Kepala KAI Daop 4 Semarang Daniel Yohannes Hutabarat memberikan piala kepada salah satu  pemenang lomba burung berkicau. (foto : subagyo)

Ajang Prestasi dan Pelestarian Fauna

Semarangsekarang.com (Semarang),- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang bekerjasama dengan Radja Garuda Nusantara menggelar Festival burung berkicau mania Piala  Sepoor 4 Semarang. Acara tersebut berlangsung  diantara Polder Tawang dengan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Sabtu (28/9/2024).

Lomba  burung berkicau, itu merupakan yang pertama kali digelar oleh PT KAI,  diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kereta Api yang  ke 79. Sebanyak  700 peserta dari berbagai daerah di pulau Jawa, ikut memperebutkan delapan piala bergengsi dari 26 kategori perlombaan.

Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo, lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 KAI, sekaligus sebagai wujud komitmen KAI untuk berperan aktif dalam melestarikan fauna di Indonesia. 

“Melalui  penyelenggaraan lomba burung berkicau, KAI berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian burung-burung, yang menjadi bagian dari kekayaan fauna kita,” ujar Franoto.

Jenis burung yang dilombakan dalam kegiatan ini meliputi Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer, Cendet, Kenari, dan Anis Merah. Setiap kategori memiliki standar penilaian yang ketat untuk memastikan kualitas peserta, baik dari sisi suara, gaya, maupun performa burung selama perlombaan.

“Lomba kicau burung ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya terhadap fauna jenis burung yang membutuhkan perhatian khusus,” tambahnya.

Perlombaan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para pecinta burung kicau mania, tetapi juga sebagai wujud nyata upaya pelestarian dan peningkatan kepedulian terhadap spesies burung di Indonesia.  Selain itu, Lomba Burung Berkicau Piala Sepoooor 4 Semarang juga menjadi kesempatan bagi KAI untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat melalui kegiatan yang mengusung nilai-nilai pelestarian lingkungan dan tradisi. 

Dalam jangka panjang, KAI berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya konservasi burung yang ada di Indonesia. “Dengan semangat kebersamaan dan pelestarian alam, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat memupuk rasa cinta terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati di Tanah Air,” tutup Franoto. ( subagyo/ss)

Berita Terkait

Top