Balai Karantina Dukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Kepala Balai Karantina Sokhib S. Pi. M. P., bersama guru besar Fakultas Pertanian UGM Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D. tengah berdiskusi bersama para mahasiswa foto : Humas Balai Karantina
Semarangsekarang.com (Semarang),- Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Tengah Sokhib S. Pi. M. P., melepas mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada, yang selesai melakukan kegiatan magang di Balai Karantina. Pelepasan mahasiswa magang itu, berlangsung di Balai Karantina Jateng, Jl. Jenderal Sudirman No 81 Kota Semarang beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan tersebut, Sokhib menyampaikan terimakasih atas pilihannya kepada Balai Karantina sebagai tempat magang bagi mahasiswa UGM. Setelah berakhirnya masa magang, diharapkan para mahasiswa mengetahui fungsi dan tugas karantina. Juga persyaratan, agar sebuah produk lolos dari pemeriksaan Badan Karantina. Menjadi generasi muda yang produktif, membawa segudang pengetahuan dan menjadi kader menyebarluaskan informasi perkarantinaan di masyarakat.
“Kegiatan magang, ini menjadi bukti bahwa Balai Karantina mendukung merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). Karena itu Balai Karantina memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk menimba ilmu dan mengasah kemampuan dalam dunia kerja,” kata Sokhib menambahkan.
Pernyataan serupa disampaikan guru besar Fakultas Pertanian UGM Prof. Ir. Achmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D. Sebagai dosen pembimbing, Achmadi Priyatmoji menyampaikan terima kasih atas bimbingan yang diberikan kepada mahasiswa. Dan setelah berakhirnya masa magang, diharapkan para mahasiswa memperoleh ilmu baru, dan gambaran tantangan dalam dunia kerja.
“Setelah ini mahasiswa akan lebih memahami pentingnya karantina dalam menjaga kelestarian alam, khususnya melakukan serangkaian tindakan karantina terhadap komoditas pertanian,” kata Achmadi Priyatmojo menambahkan.
Achmadi menyampaikan kekagumannya kepada para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan masa magang dengan baik, tanpa persoalan yang berarti. “Juga kepada segenap pimpinan dan staf di Balai Karantina, yang dengan sabar membimbing para mahasiswa untuk mendapatkan ilmu serta gambaran pekerjaan yang akan mereka hadapi dikelak kemudian hari,” pungkasnya.
Kegiatan magang mahasiswa UGM, itu berlangsung selama empat bulan diikuti 4 orang mahasiswa. Selama magang, mahasiswa mengikuti kegiatan materi hingga terjun langsung praktek di lapangan dan laboratorium. Kegiatan MBKM diakhiri dengan seminar hasil dilanjutkan diskusi bersama. (Wahid/ss).
