Bupati Kendal Didukung Maju Pilwalkot Semarang
Baliho Dico maju pilwalkot Semarang Mulai Bertebaran. foto : ist
Semarangsekarang.com (Semarang),- Jelang Pilwakot Semarang 2024, Tim Semarang Handal memberikan dukungan penuh untuk mendukung kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc., M.Sos. Dukungan tersebut diberikan, dengan harapan calon yang diusungnya sukses duduk sebagai walikota Semarang.
Untuk mencapai mimpi itu, Lili, sebagai Pendiri Tim Semarang Handal bahkan sudah menyiapkan amunisi yang diperlukan. Mereka sudah memiliki Rumah Relawan dan 150 Relawan Muda untuk melakukan Stock APK dan Sosialisasi Pendahuluan Jl. Parang Baris, Tlogosari.
“Kami semua kagum dengan Kak Dico, (sapaan Dico M. Ganinduto). Kami berharap Kak Dico memilih Wakil Walikota dari kalangan perempuan,” ungkap Lili beberapa saat lalu.
Lili mengakui, saat ini suasana politik masih sangat cair. Belum ada jaminan, jika Dico bisa maju pada pilwalkot Semarang. Namun, kalaupun tidak, Lili menegaskan Tim Semarang Handal akan terus mendukung. Termasuk jika Dico didorong menjadi calon gunernur Jawa Tengah atau tetap menjadi Bupati Kendal.
Dukungan tersebut kata Lili, diberikan karena kepemimpinan Kak Dico di Kabupaten Kendal, berjalan dengan baik. Dico memiliki hubungan baik dan harmonis dengan Wakil Bupati serta seluruh OPD yang ada. Konsep ini di harapkan dapat dibawa ke Kota Semarang.
“Prestasi yang diterima Kabupaten Kendal selama dipimpin Kak Dico, sangat bagus. Itulah dasar keputusan kami untuk mendukung Kak Dico di Pilwakot Semarang. Karena kami inginkan adanya perubahan dari anak muda.” katanya.
Pengamat Politik Wiyono menganggap Anomali Dico ke Kota Semarang, adalah kondisi antitesa atas Bakal Calon Walikota Mbak Ita dan Mas Yoyok yang dianggap representasi dari sistem politik lama.
Dalam dunia usaha di sebut Blue Ocean Strategy, di mana bila Dico benar maju di Kota Semarang maka bukan tidak mungkin Golkar akan menjadi motor penggerak KIM Bersatu di susul oleh Gerindra, PAN, PSI, Demokrat dan Non KIM PKB, PKS, PPP, Nasdem. “Kita tunggu di pertengahan Juli 2024,” katanya. (subagyo/ss)