ISNU Jateng Gelar Muskerwil III


Peserta Muskerwil III melakukan foto bersama (foto : ist)

Semarangsekarang.com (Semarang),- Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Jawa Tengah menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) III di The Wujil Resort and Conventions Ungaran Kabupaten Semarang  15-16 Nopember 2024. Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus ISNU Jawa Tengah, pengurus ISNU Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah, para pimpinan perguruan tinggi  serta tamu undangan.

Tema pada Muskerwil ini adalah “ISNU Berdaya untuk Indonesia”. Tema ini diangkat untuk membahas bagaimana menjadikan para sarjana lebih berdaya, bisa memberikan kontribusi positif bagi negeri. Ada satu impian besar bagaimana sarjana melalui displin keilmuan bisa mengabdi dan memiliki kepekaan dalam merespon fenomena global. ISNU sebagai badan otonom bisa hadir dan memberikan solusi dari problematika kontemporer yang ada saat ini.

Menurut ketua ISNU Jateng Dr Fakhrudin Azis MSi,  tujuan digelarnya Muskerwil,  ini adalah  memperkuat sinergi antara ISNU dan perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah. 

“Pada Muskerwil III ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU dengan 22 perguruan tinggi swasta dan negeri di Jawa Tengah,” ungkap Dr Fakhrudin Azis MSi.

Fakhrudin berharap, ke depan ISNU dapat bersinergi membuat program bersama sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kabupaten/kota di Jateng.

“Saat ini sedang dibangun database sarjana-sarjana yang memiliki keahlian sesuai bidang masing-masing. Ke depan jika dibutuhkan sarjana dengan keahlian tertentu bisa  langsung terlacak dan memberikan kontribusinya untuk negeri,” tambahnya.

Sementara Sekjen ISNU Dr Muhammad Kholid Syeirazi MSi mengatakan bahwa dengan adanya Mukerwil ISNU yang juga digabung dengan Focus Group Discussion (FGD) terkait dengan sinergi perguruan tinggi di Jawa Tengah  bisa menjadi pilot project untuk mengkolaborasi, mensinergikan kekuatan dan potensi  yang ada di NU dan perguruan tinggi.

“Banyak sekali anggota ISNU yang bergerak dibidang akademik baik menjadi Rektor, Wakil Rektor, Dekan, serta dosen. Ini adalah potensi dan kekuatan besar untuk dikolaborasikan dalam mewujudkan agenda mencerdaskan bangsa khususnya Masyarakat Jawa Tengah,” ungkap Muhammad Kholid Syeirazi.

“Organisasi bisa melakukan inovasi dan tranformasi untuk kemajuan bangsa, dengan adanya Muskerwil ini kita kedepan bisa memetakan apa yang bisa disinergikan PC ISNU di daerah dengan perguruan tinggi setempat,” tambahnya.

Salah satu pimpinan perguruan tinggi yang hadir Dr Abdul Karim MSi selaku Sekretaris Universitas Semarang (USM) mengatakan bahwa dengan adanya MoU antara ISNU dan perguruan tinggi bisa diimplementasikan dengan baik dan menjadi jalan dan peluang terciptanya kolaborasi dalam tri dharma perguruan tinggi baik pendidikan, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat. (Wahid/ss)

Berita Terkait

Top