JFK Jakarta Jalin MoU dengan MCG Mumbai India


PS Reddy MD selaku CEO dari MCX dan Stephanus Paulus Lumintang, selaku Direktur Utama JFX, menunjukkan dokumen MoU. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com (Jakarta) – Perkuat Kerjasama Luar Negeri, JFX Melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Dengan MCX India Pada 26 Februari 2024.

Jakarta Futures Exchange (JFX) menandatangani perjanjian kerjasama dengan Multi Commodity Exchange of India Ltd (MCX) di Mumbai, India. Hal ini bertujuan agar JFX dapat meningkatkan Kerjasama dalam pengembangan industri pasar komoditas, pasar derivatif termasuk berbagi pengetahuan, penelitian, pendidikan, pelatihan dan inovasi pengembangan pasar lainnya.

Dihadiri oleh PS Reddy MD selaku CEO dari MCX dan Stephanus Paulus Lumintang, selaku Direktur Utama JFX, menandatangani perjanjian tersebut di hadapan para pihak perwakilan dari kedua perusahaan.

Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama JFX, mengatakan, “Kami sangat bersyukur dengan penandatanganan MoU ini, karena membuka peluang pertumbuhan yang baik bagi JFX dan MCX kedepannya. Kami percaya ini adalah tonggak penting dalam membangun kerjasama dan kolaborasi antara kedua bursa, dengan kesempatan ini membuka peluang baru bagi pedagang kedua negara di pasar derivatif. Kami optimis untuk memanfaatkan kekuatan, sumber daya, dan keahlian masing-masing untuk menciptakan peluang dan mencapai tujuan bersama.”

Reddy  juga turut menyampaikan keyakinan akan kerjasama dari kedua bursa ini untuk membangun kemajuan industri, “Saya percaya bahwa kemitraan ini akan memberikan kontribusi pada kemajuan kedua pasar melalui berbagi pengetahuan, pelatihan, pendidikan, dan memfasilitasi pengembangan pasar di wilayah masing-masing. Kami berharap dapat membina hubungan yang langgeng dan saling menguntungkan dengan JFX.”

Kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama merupakan salah satu program kerja dan komitmen JFX di tahun 2024 untuk beraliansi dengan bursa, pialang dan pelaku usaha luar negeri dan juga mengundang investor luar negeri untuk melakukan transaksi perdagangan berjangka di Indonesia sebagai bentuk usaha mewujudkan Indonesia Emas 2045. (wahid-SS)

Berita Terkait

Top