Menyingkap Kisah Arthur Rimbaud Penyair Perancis di Stasiun Tuntang
Duta Besar Perancis Fabien Fanenone Ambassador memberikan ku eterangan usai meresmikan plakat penyair besar Athur Rimbaud. (foto : subagyo)
Semarangsekarang.com (Semarang),– PT. KAI Wisata mendukung peringatan perjalanan penyair legendaris Prancis, Arthur Rimbaud, di Stasiun Tuntang Jawa Tengah. Pada peringatan kali ini Kedutaan Besar Prancis meresmikan peletakan Plakat Arthur Rimbaud di Stasiun Tuntang Jawa Tengah sebagai napak tilas di Stasiun tersebut.
Peletakan Plakat ini diresmikan pada Kamis (5/12/2024). Lokasi ini memiliki nilai historis sebagai salah satu tempat yang disinggahi Arthur Rimbaud dalam perjalanan hidupnya yang penuh petualangan pada tahun 1876.
Di usia yang sangat muda, ia menghasilkan karya-karya fenomenal, namun pada usia 21 tahun Arthur memutuskan meninggalkan dunia sastra untuk menjelajah dunia. Salah satu perjalanannya membawanya ke Indonesia pada 1876.
Pada 1 Agustus tahun itu, Rimbaud tiba di Semarang, melanjutkan perjalanan dengan kereta api ke Stasiun Tuntang, kemudian berjalan kaki ke Salatiga, di mana ia tinggal selama dua minggu terus menghilang, dan muncul kembali empat bulan kemudian di Prancis.
Direktur Utama PT KAI Wisata, Hendy Helmy, mengatakan KAI Wisata mendukung kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan sejarah dan budaya perkeretaapian di Indonesia”. Dengan menambahkan informasi sejarah Arthur Rimbaud di Stasiun Tuntang.
“Kami berharap destinasi ini semakin menarik bagi wisatawan Lokal maupun Internasional, khususnya dari Prancis. Kami percaya kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi Pariwisata Heritage di Jawa Tengah,” tambah Hendy.
Prakarsa ini bertujuan menciptakan sebuah napak tilas yang dapat meningkatkan arus wisatawan Prancis dan internasional ke bagian provinsi Jawa Tengah ini. Juga melengkapi berbagai prakarsa dari Prancis dan para pemangku kepentingan lokal yang sudah dilakukan untuk meningkatkan pariwisata.
Peringatan ini sekaligus menjadi bagian dari upaya KAI Wisata dalam memperkuat posisi Stasiun Tuntang sebagai destinasi wisata sejarah unggulan di Jawa Tengah. Dengan melibatkan komunitas internasional, khususnya Prancis, peringatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada sektor pariwisata heritage di Indonesia.
Sebagai tokoh sastra yang terkenal secara internasional, Arthur Rimbaud adalah salah satu penyair terbesar di abad ke-19. Ia lahir pada 20 Oktober 1854 tahun di Charleville, Prancis bagian utara. Ia adalah seorang penulis yang produktif di masa remajanya, tetapi memutuskan untuk berhenti menulis pada tahun 1875, saat usianya baru menginjak 21 tahun. Dia kemudian memutuskan untuk berkeliling dunia, termasuk Indonesia. Arthur Rimbaud tiba di Semarang pada 1 Agustus 1876, dan melakukan perjalanan dengan kereta api ke stasiun Tuntang, yang bangunannya sekarang menjadi museum PT. Kereta Api Indonesia, sebelum berjalan kaki ke Salatiga.
Ia tinggal di sana selama dua minggu, terus menghilang, dan muncul kembali empat bulan kemudian di Prancis. Prakarsa ini bertujuan menciptakan sebuah napak tilas yang dapat meningkatkan arus wisatawan Prancis dan internasional ke bagian provinsi Jawa Tengah ini, melengkapi berbagai prakarsa dari PT KAI dan para pemangku kepentingan lokal yang sudah dilakukan untuk meningkatkan pariwisata. (subagyo/ss)