Dua Jalur KA di Madukoro Semarang Sudah Bisa Dilalui KA
Kereta lewat saat melaju di lokasi temperan KA Brantas dan truk tronton di jembatan Jalan Madukoro. Dua jalur kereta api di jembatan kereta pada JPL 6 km 1 + 523 petak jalan Jrakah-Semarang Poncol sudah bisa dilalui. (foto: istimewa)
- Pasca Lokomotif Brantas Temper Truk
Semarangsekarang.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan Kereta Api atas gangguan perjalanan kereta api tabrak tronton yang terjadi di Jalan Madukoro dekat jembatan kereta api pada Selasa (18/07/2023) malam.
Gangguan perjalanan kereta api mengakibatkan keterlambatan perjalanan KA, lantaran adanya proses evakuasi paska temperan KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jrakah-Semarang Poncol mengakibatkan jalur KA ditutup dan tidak bisa dilalui KA.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa pada Rabu 19 Juli 2023 dini hari, jalur hulu pada petak jalan Jrakah-Semarang Poncol sudah dapat dilalui KA kembali.
“Mulai pukul 04.28 WIB pagi tadi, Alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi dan jalur hulu dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas,” ujarnya.
Pukul 05.17 WIB, KA 130 Gumarang dengan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi telah berhasil melewati melalui jalur hulu dengan batas kecepatan 5 km/jam.
Dan, saat ini jalur hulu sudah dapat dilalui KA dengan batas kecepatan menjadi 10 km/jam.
“Dengan ini, dua jalur KA di Semarang sudah dapat dilalui KA kembali. Untuk jalur hilir sudah dapat dilalui dengan kecepatan normal, sedangkan di jalur hulu sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas,” terang Ixfan.
Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, kepadatan di lintas masih terjadi dan secara bertahap akan terurai. Seluruh jajaran KAI terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menormalkan kembali seluruh jadwal perjalanan kereta api.
Berkomitmen
KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Sampai saat ini masih ada beberapa KA yang mengalami keterlambatan, diantaranya KA 78F Pandalungan sebanyak 124 menit, KA 126 Harina 155 menit, KA 16 Argo Muria 145 menit, dan KA 130 Gumarang 147 menit.
Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI juga memberikan service recovery berupa minuman, makanan ringan hingga makanan berat kepada para pelanggan yang perjalanan KA nya terdampak.
“KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan kereta api atas keterlambatan yang terjadi. Saat ini KAI sedang berupaya secara maksimal agar perjalanan kereta api kembali normal,” tutup Ixfan. (subagyo-SS)