RSI Sultan Agung Semarang Gelar Upacara Peringatan HUT RI ke-79 dan Milad ke-53
Tasyakuran Milad RSI Sultan Agung Semarang ke-53 (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- RSI Sultan Agung Semarang menggelar upacara bendera dalam rangka perayaan HUT RI ke-79 dan Milad ke-53, di depan Gedung A, Sabtu (17/8/2024). Upacara diikuti oleh ratusan pegawai RSI Sultan Agung Semarang. Bertindak sebagai pembina upacara, Direktur Utama Prof. Dr. dr. Agung Putra, M.Si.Med.
Dalam sambutannya, Agung Putra mengungkapkan niatnya untuk menjadikan RSI Sultan Agung Semarang sebagai rumah sakit berstandar Internasional.
“Semoga kita semua diberikan kekuatan dalam menjalankan visi misi, amanah untuk menjadikan RSI Sultan Agung berstandar internasional dengan layanan modern, profesional with extraordinary experience services dengan tetap mengacu pada nilai-nilai Islam dalam melayani kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Merayakan dua momen penting, yaitu HUT RI ke-79 dan Milad RSISA ke-53, Prof. Agung juga mengajak peserta upacara untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur di medan perang demi kemerdekaan Republik Indonesia.
“HUT RI ini akan menjadi spirit kita untuk berubah, menjadi yang terbaik dalam hikmat melayani pendidikan dan kesehatan masyarakat,” kata Prof. Agung.
Tidak hanya itu, Prof. Agung juga menyinggung tentang era distruption di mana dunia saat ini berubah begitu cepat. Menurutnya, di era disrupsi kerja keras dan kerja gigih saja tidak cukup. Harus mampu melakukan adaptasi menciptakan terobosan dan inovasi baru.
“Kita dituntut untuk melakukan learning agility, kita dituntut untuk melakukan continuous learning, perubahan dan inovasi agar mampu melahirkan produk baru untuk kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Hadiah Umroh
Pada kesempatan tersebut Prof Agung juga memberikan penghargaan umroh kepada 20 pegawai. Ratih Nugraheni, salah satu pegawai yang akan diberangkatkan umroh mengaku merasa terharu karena sebentar lagi impiannya untuk dapat ke tanah suci tercapai.
“Alhamdulillhah terima kasih RSI Sultan Agung karena telah memberikan saya kesempatan untuk bisa berangkat umroh, akhirnya impian lama saya untuk pergi ke tanah suci dapat tercapai,” tutur Ratih saat ditemui tim RSISA TV.
Acara dilanjutkan dengan pemberian logam mulia sebagai penghargaan kepada 62 pegawai dengan masa pengabdian 15 tahun, 5 pegawai dengan masa pengabdian 20 tahun, dan 13 pegawai dengan masa pengabdian 30 tahun.
Selain penghargaan masa pengabdian pegawai, acara dilanjutkan dengan pengumuman juara lomba Master Of Ceremony (MC) , lomba tenis meja, lomba video reels, lomba menulis dan pemberian penghargaan apresiasi “Sharing kabar baik” kepada 3 unit yang telah memberikan pelayanan dengan baik sehingga konsumen puas dan rela menyebarkan kabar baik the best customer experience-nya.
Sri Wahyuni, S.S., MM selaku ketua panitia milad RSISA Semarang mengatakan tujuan diadakannya berbagai lomba internal seperti lomba MC, menulis, tenis meja, dan video reels agar dapat menemukan mutiara terpendam dari para pegawai.
“Agar kita dapat menemukan bakat terpendam pegawai, mungkin ada dari perawat yang pandai menulis atau pandai menjadi MC. Nanti akan kita kembangkan lagi bakatnya dengan ikut berbagai macam pelatihan, sesuai dengan yang disampaikan Prof. Agung agar kita dapat mengembangkan diri dan beradaptasi di era disrupsi ini,” terangnya.
Wanita yang akrab di sapa Uun itu selanjutnya menyampaikan kegiatan eksternal yang telah dilaksanakan dalam rangka perayaan milad RSISA, seperti lomba badminton antar kecamatan se-Kota Semarang , Poundfit merdeka dan seminar.
“Lalu ada juga seminar jantung yang rencana akan diadakan pada tanggal 7 September,” katanya.
Setelah upacara RSI Sultan Agung menyelenggarakan kegiatan tasyakuran yang dihadiri oleh tamu undangan diantaranya Ketua Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung ( YBWSA) yaitu Drs. Ahmad Azhar Combo. (wahid/ss)