Soroti Remaja Gangster, Mbak Ita Minta Disdik Intensifkan Pendidikan Karakter
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu
Semarangsekarang.com(Semarang),- Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyoroti kasus pembacokan yang dilakukan gerombolan gangster. Peristiwa itu mengakibatkan satu mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang meninggal dunia.
Mbak Ita menyayangkan peristiwa nahas tersebut terjadi akibat ulah remaja yang biasa disebut ‘kreak-kreak’ itu. Mbak Ita meminta penegak hukum segera menyelesaikan proses penyelidikan serta proses hukum terhadap pelaku.
“Sekali lagi, inilah pentingnya pendidikan karakter bagi pelajar di Kota Semarang, bahkan sedini mungkin,” ujar Mbak Ita, Rabu (18/9/2024).
Melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Pemerintah Kota atau Pemkot ingin memberikan penguatan karakter kepada anak didik. Pendidikan karakter itu penting. “Kami akan berupaya memberikan penguatan karakter dengan mengumpulkan kepala sekolah swasta, kalau di Negeri kan sudah ada. Karena pendidikan itu selain secara akademis namun juga perlu pendidikan karakter,” imbuh Mbak Ita.
Selain pendidikan karakter, anak-anak juga perlu pengetahuan hukum agar mereka tidak mudah melakukan tindakan melanggar hukum bahkan sampai pidana. Karena itu Pemkot akan menjalin sinergitas dengan kepolisian. Akan ada rapat dengan Forkopimda membahas tentang persoalan tersebut.
“Bagaimanapun penegakan hukum sangat penting agar ada efek jera bagi pelaku tindak pidana. Termasuk bagi gerombolan gangster yang berisi anak-anak remaja yang menimbulkan keresahan warga beberapa waktu terakhir,” pungkasnya. (subagyo/ss)