Grup Hadroh Padhang Bulan Meriahkan Maulid Nabi di Masjid Baitussalam
Para anggota Grup Hadroh Padhang Bulan bergambar bersama dengan narasumber KH Ali Ma’sum Noer seusai peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Baitussalam, Ngaliyan, Semarang. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Grup Hadroh Padhang Bulan pimpinan Mohammad Agung Ridlo memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Baitussalam, Jalan Taman Karonsih II, Ngaliyan, Semarang, Kamis (19/10/2023) malam.
Peringatan maulid nabi tersebut juga menampilkan narasumber KH Ali Mas’ud Noer, pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Mu’tadin Aziziyah, Dlisen, Limpung, Batang.
Ketua Grup Hadroh Padhang Bulan Mohammad Agung Ridlo mengatakan, kelompok musik “terbangan” ini dibentuk kurang lebih dua tahun lalu. Pembentukannya difasilitasi oleh Ketua Takmir Masjid Baitussalam Masono.
Penampilan grup hadroh ini mendapatkan apresiasi dan aplaus dari jemaah Masjid Baitussalam yang hadir pada peringatan maulid nabi tersebut. Bahkan Ketua Yayasan Baitussalam Didik Suwarsono menyatakan salut atas aktivitas dan kreativitas grup hadroh tersebut. Apalagi kelompok ini tidak hanya terdiri bapak-bapak lanjut usia, namun juga anak-anak muda yang masih enerjik.
Ali Mas’ud Noer menguraikan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan diselingi humor yang segar. “Ada yang mempertanyakan kenapa ada peringatan Maulid Nabi Muhammad? Bukankah di zaman Nabi tidak pernah ada peringatan semacam itu? Tentu saja tidak ada, lha wong Nabi Muhammad saat itu masih hidup kok,” katanya.
Menurut Ali Ma’sum Noer, maulid Nabi merupakan peringatan kelahiran Rasulullah. Muhammad sendiri mencontohkan untuk berpuasa pada setiap hari lahirnya. Nabi Muhammad berpuasa setiap hari Senin untuk mensyukuri hari kelahirannya sekaligus hari pertama mendapatkan wahyu dari Allah.
Peringatan maulid, kata Ali Ma’sum Noer, sekaligus untuk meneladani sifat dan perilaku nabi yang mulia. Dalam Kitab Al-Barzanji yang diawali “abtadiul imla” sampai akhir kita dapat mengetahui riwayat Nabi Muhammad dari sejak lahir sampai wafatnya.
Grup Hadroh Padhang Bulan Baitussalam yang diketuai Mohammad Agung Ridlo beranggotakan Gunoto Saparie, Muhammad Fais, Adnan Ghiffari, Muhamad Rizki Mauludin, Elya Ghiffari, Arga Satya Pratama, Arisno, Luthfi Nur Ghozali, Herman, dan Rokh Eddy Prabowo. Grup ini berlatih hampir setiap malam di aula Masjid Baitussalam. (subagyo-SS)
