Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/semara37/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Seluruh Kelurahan di Kota Semarang Tanda Tangani Komitmen Ramah Perempuan dan Anak - Semarangsekarang.com

Seluruh Kelurahan di Kota Semarang Tanda Tangani Komitmen Ramah Perempuan dan Anak


Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin saat menemui ibu-ibu pada kegiatan Peringatan Hari Ibu di Taman Indonesia Kaya (TIK) Semarang, Jumat (22/12/2023). (foto: istimewa)

  • Pada Peringatan Hari Ibu

Semarangsekarang.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar sejumlah kegiatan memperingati Hari Ibu di Taman Indonesia Kaya (TIK) Semarang, Jumat (22/12/2023). Hadir mewakili Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

Dalam kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan Komitmen Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPA) sebagai tanda bahwa seluruh kelurahan se-Kota Semarang berkomitmen mewujudkan Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak.

Hal ini sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang beserta struktur pemerintahan di bawahnya, dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.

“Peran dalam membentuk anak-anak yang berkualitas, yang sehat, riang gembira dan bahagia berasal dari rumah. Terutama dari sosok ibu. Ibu adalah madrasah awal bagi putra putri,” ujar Sekda Kota Semarang, Iswa Aminuddin usai acara.

Menurutnya, untuk menyongsong masa depan generasi emas Indonesia, maka anak-anak harus dipersiapkan sedini mungkin.

“Menyambut bonus demografi, anak-anak harus kita persiapkan. Pastikan bahwa mereka punya akses kesehatan, akses pendidikan yang baik dan berkualitas. Jangan lupa pendidikan mental spiritual harus diutamakan,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, ibu-ibu ini harus mendapatkan perhatian. Karena keharmonisan keluarga berasal dari ibu, dan menurutnya ibu lah yang menjaga kestabilan keluarga.

“Pemerintah harus hadir di situ. Seperti kasus mahasiswa menabrakkan diri ke kereta dan membuat surat wasiat. Alasannya karena keluarga broken home. Sehingga kami minta para bapak ibu, para keluarga jangan mengorbankan anak kita karena keegoisan. Mari bersama saling menyokong pembangunan, dimulai dari keluarga kita yang sejahtera,” jelas Iswar.

Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Ulfi Imran Basuki menyerahkan penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) Kota Semarang ke Sekda Kota Semarang.

Seperti diketahui, Kota Semarang melalui DP3A berhasil meraih penghargaan APE (Anugerah Parahita Ekapraya) Kota Semarang yakni kategori tertinggi Mentor.

Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pemerintah daerah atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian Pembangunan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Pusat dan Daerah.

Selain itu, diserahkan pula penghargaan E-Reporting yang diraih Dharmawanita Persatuan Kota Semarang sebagai juara unsur tergiat Kab/Kota Tingkat Jawa Tengah Tahun 2023.

Dan dilakukan penandatangan Komitmen GARPU PERAK (Gerakan Laki laki Peduli Perempuan dan Anak). GARPU PERAK merupakan sebuah gerakan melibatkan para laki-laki untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Semarang.

Serta launching aplikasi Si PUSPAGA, yakni aplikasi layanan preventif dan promotif untuk mendapatkan kualitas keluarga, wadah belajar bersama bagi orang tua anak dalam pengasuhan anak dan membangun keluarga.

“Ini sebagai komitmen kami, membentuk anak-anak yang berkualitas dengan dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga,” tandas Iswar Aminuddin. (­subagyo-SS)

Berita Terkait

Top