Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the all-in-one-seo-pack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/semara37/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Tradisi Penerimaan Taruna Taruni Kebanggaan Warga Semarang Miliki Akpol - Semarangsekarang.com

Tradisi Penerimaan Taruna Taruni Kebanggaan Warga Semarang Miliki Akpol


Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu pimpin upacara dalam penerimaan Taruna Taruni Akpol yang belajar selama 4 tahun di Semarang. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com – Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menerima taruna taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tingkat I Angkatan 58 Batalyon Ksatria Hawin Sarwahita (KHS) sebagai warga di Kota Semarang.

Keberadaan AKPOL juga sudah menjadi ikon di Kota Semarang. Termasuk keberadaannya yang menjadi tujuan bagi calon taruna dari seluruh penjuru tanah air untuk dibentuk menjadi calon pemimpin kepolisian yang berkualitas dan berintegritas.

“Hari ini kami warga dan Pemerintah Kota Semarang menerima taruna taruni Akpol yang memulai pendidikan di Kota Semarang, kami berharap taruna taruni ini dapat menjadi bagian dari kota ini,” ungkap Mbak Ita, sapaan akrab Wali kota saat memimpin upacara penerimaan taruna taruni Akpol di Jalan Pemuda, Minggu (25/02/2024) kemarin.

Tradisi penerimaan warga Akpol ini, lanjutnya, merupakan tradisi penerimaan sebagai warga sekaligus bentuk kebanggaan kita memiliki AKPOL di Kota Semarang.

Lebih lanjut mbak Ita mengungkap jika para taruna taruni ini akan belajar dan berada di Kota Semarang kurang lebih selama empat tahun. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendampingan bersama Akpol untuk menjadikan taruna taruni ini sukses menjadi generasi penerus perjuangan bangsa yang hebat sekaligus generasi emas pada 2045.

“Keragaman, keindahan budaya serta keramahan Kota Semarang, semoga dapat menjadikan kota ini rumah kedua yang nyaman bagi para taruna taruni,” lanjut mbak Ita. Dirinya berharap selama menjalankan pendidikan akan banyak kenangan indah dan pengalaman berharga dari Kota Semarang.

Kepada para orang tua taruna taruni yang terus memberikan support dan semangat, mbak Ita pun mengungkapkan komitmennya untuk ngemong serta mengawal agar adik-adik taruna taruni bisa lulus sesuai dengan harapan dan target mereka serta orang tua.

Sebagai bagian dari keluarga besar warga Kota Semarang, dirinya pun mengajak semua pihak untuk ikut berkontribusi sesuai kapasitasnya dalam pembangunan dengan konsep Bergerak Bersama. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top