Tim PWI Jateng Ditahan Imbang Dispora Kota Semarang
Kedua tim pemain ketika berfoto bersama sebelum laga persahabatan dimulai. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Diluar dugaan PWI Jateng hampir saja mengalahkan Dispora Kota Semarang, yang didominasi mantan pemain PSIS dalam laga persahabatan di Stadion Citarum, Selasa (12/12/2023). Sebenarnya PWI Jateng di menit ke- 85 sudah unggul skor 5-3. Namun karena faktor fisik yang melemah, hal ini dimanfaatkan Dispora untuk memutar balikkan keadaan, dalam waktu 5 menit, PWI kebobolan 2 gol hingga bisa menyamakan kedudukan 5-5.
“Teman-teman sudah sudah berjuang maksimal. Mendekati menit terakhir pemain kehilangan konsentrasi, ini akibat fisik mulai kedodoran. Ini yang menjadikan kita tidak bisa mempertahankan kemenangan ,” papar Kapten Tim PWI Jateng Gunawan Wibisono.
Koordinator tim Dispora Firman Sukmono yang juga mantan pemain PSIS, merasa senang bisa sparing dengan tim PWI. Selain bisa menjaga silaturahmi, Firman mengaku pertahanan yang digalang Ian dkk sangat sulit ditembus.
“Kami kaget ternyata tim PWI sangat solid. Semoga kita bisa bertemu dan bermain bola dilapangan Sidodadi,” ujar Firman yang diamini para pemain.
Dalam laga tersebut, lima gol untuk tim wartawan dicetak Reza Pahlevi menit 20 dan 30, Dani Poel 36, Herry B menit ke- 60 dan 77. Sedang gol Dispora diciptakan Rizal menit ke 40 dan 55, Widianto menit ke-70 Winarno menit- 86 dan Fadarno menit ke -90
Mengingat lawan yang dihadapi didominasi mantan pemain PSIS. Tim PWI Jatengpun, berusaha menyiapkan pemain terbaiknya. Babak pertama PWI memainkan strategi 4-4-2 . Dua didepan diisi pemain tamu Ketua KKS dan Asjat Jateng Dani Poel dan Perwira Kodam Reza Pahlevi. Sektor tengah ada Wisnu, Lander, Gunawan dan Ashok. Barisan belakang masih paten Wahyu, Arif, Halim dan Ian Firhanusa, kiper dipercayakan Rully.
Sejak peluit dibunyikan wasit Edy Kipau, kedua tim terlihat masih hati-hati memainkan si kulit bundar. Bola banyak mengalir diareanya sendiri. Baru sepuluh menit berjalan, kedua tim mulai berani melakukan serangan secara frontal.
Tim Dispora tampak lebih percaya diri. Ini bisa dimaklumi karena terdapat beberapa mantan pemain liga yakni Restu Kartiko, Sunarso dan Firman Sukmono, dibantu pemain muda yang sarat pengalaman Ahmad Sedar Triyanto, Fatur Danu, Paryoto, Yani Widianto, Memet Yulianto dengan kiper Aldo.
Dua jenderal lapangannya Narso dan Firman kerap memberi umpan-umpan akurat memanjakan dua striker Dispora Rizal dan Widianto.
Namun berkat pertahanan yang digalang Ian sangat kokoh. Setiap serangan bergelombang yamg mengarah dijantung pertahanan berhasil diredam. Tim PWI merubah strategi dengan meninggalkan Reza sendirian didepan. Mencoba mengandalkan serangan balik.
Strategi serangan balik, ternyata membuahkan hasil. Dua gol Reza lewat tendangan jarak jauh, dan tandukan kepala Dani, akibat transisi yang tidak dijalankan dengan baik oleh pemain belakang Dispora.
Menit ke-40 Rizal berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3- 1. Gol terjadi setelah sebelumnya terjadi scrimate (kemelut-red) dalam kotak pinalti yang bolanya gagal ditangkap Rully. PWI tidak terpancing masih tetap mengandalkan serangan balik.
Gelandang serang PWI La der, Wisnu dan Ashok tidak banyak membawa bola. Setiap bola yang datang, langsung diarahkan kelini depan PWI. Tercatat tim wartawan mendapat tiga peluang emas, sayang tendangan Reza dan Dani berhasil ditepis kiper Aldo.
Sampai wasit Edy Kipau meniup peluit tanda turun minum skor tidak berubah 3-1.
Ganti sejumlah pemain
Di laga babak kedua PWI menggantikan sebagian besar pemainnya, masuk kiper Syahrul Qirom, dua striker Trinil dan Hery B, tengah diisi Lutfi, Arif Riyanto, Hakim, barisan belakang Januar, Amin, Anggit Heldi
Menariknya PWI berani bermain terbuka, untuk meningkatkan serangan dan Anggit dijadikan false striker untuk menambah tekanan ke lawan. Dengan strategi 3-5-2 PWI unggul dilapangan tengah dan bisa menambah pundi-pundi gol.
Saling serang dengan memanfaatkan lebar lapangan. Menjadikan permainan enak ditonton. Restu Kartiko sebagai orang terakhir beberapa kali bisa dilewati dua striker PWI.
Melalui serangan yang di bangun dari bawah bola dialirkan ke Anggit. Anggit true pass ke Herry, yang kemudian melakukan aksi individu yang berhasil menembus pertahanan Dispora dan bisa mengelabuhi penjaga gawang Aldo. Gol kedua yang dilesakke Herry tidak lepas dari kerjasama tim yang baik, dari sudut sempit bola plessing pelan meluncur disudut kiri gawang Dispora.
Menginjak mendekati menit- menit akhir pertahanan PWI mulai mengendor karena kelelahan. Hal ini dimanfaatkan tim lawan untuk menyerang secara bergelombang. Meski kiper PWI Syahrul Qirom sudah jatuh bangun menyelamatkan gawangnya, namun dalam lima menit terjadi dua gol yang menyelamatkan Dispora dari kekalahan. (subagyo-SS)