Siswa SMAN 4 Semarang dapat Pembelajaran Mikrokontroler ESP32
Siswa SMAN 4 bersama guru pendamping Geger Bravo R S.Kom usai acara pelatihan. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Untuk meningkatkan keterampilan dan penguasaan teknologi, siswa-siswi SMAN 4 Semarang memperoleh Pelatihan Mikrokontroler ESP32 Berbasis IoT. Acara tersebut dilaksanakan Laboratorium Komputer SMAN 4 Semarang, Rabu (8/1/2025).
Pelatihan Mikrokontroler ESP32 Berbasis IoT, itu berlangsung selam satu hari. Materi disampaikan dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Semarang. Terdiri dari ketua tim Dr Ir Andi Kurniawan Nugroho ST., MT., bersama anggota La Ode Muhamad Idris ST., MT., dan Sri Heranurweni ST., MT.
Pelatihan Mikrokontroler, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar dalam pengembangan sistem berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32.
Dengan pengalaman narasumber di bidang kontrol dan IoT, pelatihan ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep dan aplikasi teknologi IoT dalam kehidupan sehari-hari.
”Kegiatan ini kami rancang agar siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat mengimplementasikan teknologi berbasis IoT dalam bentuk proyek sederhana. Kami berharap, keterampilan ini menjadi bekal berharga bagi mereka dalam menghadapi era digital,” ujar Andi.
Menurut Andi, pelatihan tersebut berfokus pada penggunaan ESP32, sebuah mikrokontroler populer yang mendukung konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth.
Dengan fleksibilitasnya, ESP32 memungkinkan pengembangan berbagai aplikasi IoT seperti sistem otomatisasi rumah, monitoring lingkungan, dan pengendalian perangkat jarak jauh.
Hal senada dikatakan Ode Muhamad Idris. Menurutnya, pihaknya memilih ESP32 karena mikrokontroler ini menawarkan banyak fitur yang relevan dengan kebutuhan era IoT.
Para siswa diajak untuk memahami cara kerja perangkat tersebut, mulai dari dasar hingga aplikasi praktisnya. ”Pelatihan berlangsung intensif selama satu hari di Laboratorium Komputer SMAN 4 Semarang. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi utama, yaitu sesi teori dan sesi praktik,” katanya.
Pada pagi hari, siswa diperkenalkan pada konsep dasar IoT, fungsi mikrokontroler ESP32, dan cara mengintegrasikan perangkat keras dengan perangkat lunak. Materi ini disampaikan secara interaktif, lengkap dengan diskusi dan tanya jawab.
Pada siang harinya, siswa diajak membuat proyek berbasis ESP32. Para siswa juga mempelajari cara menghubungkan ESP32 ke jaringan Wi-Fi dan mengirimkan data ke server untuk ditampilkan dalam antarmuka yang mudah digunakan.
”Para siswa SMAN 4 Semarang menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang pelatihan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi. Bahkan beberapa siswa berhasil menyelesaikan proyek tambahan di luar materi yang diberikan. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi siswa untuk lebih memahami teknologi berbasis IoT,” tuturnya.
Salah satu peserta, Emerick Yusuf Kurniawan berbagi pengalamannya. ”Pelatihan ini sangat menyenangkan. Saya belajar banyak tentang cara kerja IoT dan bagaimana membuat sistem sederhana dengan ESP32. Ini akan sangat bermanfaat untuk proyek sekolah saya ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, pelatihan tersebut tidak hanya memberikan wawasan baru kepada siswa, tetapi juga mendukung misi SMAN 4 Semarang dalam memperkuat pendidikan berbasis teknologi.
Guru Pendamping SMAN 4 Semarang, Geger Bravo Romeo SKom mengapresiasi inisiatif dari Universitas Semarang. ”Kami berterima kasih atas pelatihan ini. Program seperti ini sangat mendukung pengembangan kompetensi siswa di bidang teknologi yang relevan dengan kebutuhan masa depan,” ungkapnya. (subagyo/ss)