Wali Kota Permudah Perizinan Investasi Investor di Kota Semarang

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat ground breaking pembangunan Padma Piazza di Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (14/10/2023) kemarin. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Sebagai kota dagang, Kota Semarang memiliki daya tarik yang besar untuk menggaet investor. Apalagi setelah dipimpin Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang menjanjikan kemudahan investasi dan perizinan, banyak investor berdatangan menanamkan investasinya di Ibu Kota Jateng ini.
Dalam sebulan, setidaknya ada beberapa investasi pembangunan seperti pusat perbelanjaan, tempat pendidikan, dan lain sebagainya. Di antaranya pembangunan Padma Piazza di Semarang Barat (14/10/2023), pembangunan Permata Bangsa School berlokasi di Jalan Setia Budi No 209 A, Kecamatan Banyumanik (23/10/2023), dan terbaru pembangunan Mal 23 Semarang di POJ City Kawasan Marina, Kecamatan Semarang Barat, Senin (23/10/2023).
Di tahun ini juga sudah ada pembukaan mal baru Up Town di kawasan Mijen dan The Park Semarang di Jalan Madukoro. Wali Kota Semarang, mengatakan, pembangunan mal atau pusat perbelanjaan diperlukan untuk meningkatkan ekonomi, kualitas pendidikan, dan daya tarik wisata.
Menurutnya, mal di Semarang terus tumbuh karena permintaan masyarakat. Di sisi lain, dia juga yakin bahwa tumbuhnya pusat perbelanjaan di Semarang tidak akan mematikan UMKM yang ada di kota tersebut. Bahkan, kehadiran mal bisa berdampak positif untuk pengembangan UMKM.
“Ada multiplier effect-nya. Di sini kan juga dibangun tempat makan dan kuliner untuk pelaku UMKM,” kata Wali Kota, di acara Ground Breaking Mal 23 Semarang di POJ City Kawasan Marina, Senin (23/10/2023) kemarin.
Wali kota juga mengatakan, letak Kota Semarang juga sangat strategis sebagai wilayah simpul Jawa. “Apalagi Kota Semarang menjadi simpul Jawa jadi orang mau ke Surabaya atau ke Jakarta pasti lewat Semarang, karena tol sudah jalan. Dan juga di Madukoro sedang dibangun oleh PUPR dan Kaligawe sedang dibagusin,” paparnya.
Sementara untuk menjaga iklim investasi Kota Semarang, Mbak Ita menegaskan akan mempermudah pengurusan izin investasi guna mendongkrak geliat ekonomi daerah. Namun, katanya, kemudahan perizinan tersebut tentu dengan tetap mentaati aturan yang berlaku. Karena itu dia mengajak pengusaha untuk menanamkan investasi dan membuka usahanya di Kota Semarang.
“Masuknya investasi juga bisa membantu pemerintah untuk mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kota Semarang. Selain juga meningkatkan pendapatan daerah. (subagyo-SS)