Kunjungi Pameran Arsitektur Tapak Kala Vol 2,


Calon Wakil Wali Kota Searang, Joko Santoso berkunjung ke Pameran Arsitektur Tapak Kala Vol 2,  Jumat (11/10/2024). (foto : ist)

Joko Santoso Ajak Mahasiswa Bangun Gedung di Lahan Sempit 

Semarangsekarang.com (Semarang),- Calon Wakil Wali Kota Semarang, Joko Santoso mengunjungi Pameran Arsitektur Tapak Kala Vol 2 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Universitas PGRI Semarang (Upgris) di Gedung Monod Diephuis, Kota Lama Semarang, pada Jumat (11/10/2024). Pameran ini menampilkan berbagai karya arsitektur mahasiswa, dengan fokus pada konsep arsitektur yang responsif terhadap lingkungan. Pameran ini diadakan di Gedung Monod Diephuis, sebuah gedung bersejarah di kawasan Kota Lama Semarang. arsitektur. 

Dalam kunjungannya, Joko Santoso mengapresiasi konsep gedung vertikal garden yang ditampilkan dalam pameran. Menurutnya sesuai dengan visi dan misi Yok-Joss untuk mendorong pembangunan gedung bertingkat yang ramah lingkungan. 

“Vertikal garden ini adalah solusi menghadapi pemanasan global. Gedung-gedung bertingkat harus punya taman di atap,” ujar Joko Joss.

Joko Santoso juga menekankan pentingnya diskusi terkait pembangunan di kawasan sempit, sebuah tantangan yang dihadapi banyak kota besar seperti Semarang. 

“Saya bilang kepada mereka, penting untuk membahas bagaimana membangun gedung di kawasan yang terbatas. Ini bisa menjadi solusi untuk kota kita,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungannya kepada mahasiswa, Joko Santoso menuliskan pesan kepada para calon arsitek, “Adik-adik arsitek, semangat ya! Desain kampung kecil harus diprioritaskan. Kunci sukses itu bergembira dan bersyukur.”

Sementara itu, Ketua Himpunan Arsitektur Upgris, Dyas Afiantoro menjelaskan, pameran Tapak Kala Vol 2 bertujuan untuk menampilkan karya mahasiswa sekaligus menjadi wadah refleksi atas perjalanan akademis mereka. 

“Pameran ini merayakan inovasi, kreativitas, dan dedikasi mahasiswa arsitektur. Tema tahun ini, ‘Responsive Architecture’, diimplementasikan dengan penggunaan material yang 60 persen diambil dari pameran tahun lalu, sebagai komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan,” jelas Dyas. (subagyo/ss)

Berita Terkait

Top