Bulog Semarang Gelontorkan Stok Beras untuk Stabilkan Harga


Di salah satu sudut pasar tradisional Karangayu saat ada kunjungan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hazan menyatakan stok beras aman. (foto: istimewa)

Semarangsekarang.com – Perum Bulog Cabang Semarang terus menggelontorkan stok beras mulai di pasar tradisional maupun pasar ritel modern untuk menstabilkan harga beras di pasaran kota Semarang, baik beras jenis medium maupun premium,

Selain itu, Bulog juga menyalurkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat dengan total mencapai 14.863 ton terhitung sampai bulan Mei 2024.

Pimpinan Perum Bulog Cabang Semarang, Rendy Ardiansyah mengatakan, penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat, salah satu upaya intervensi dari pemerintah dalam pengendalian harga beras di pasaran.

“Beras SPHP tak hanya disalurkan ke pasar tradisional di Kota Semarang, namun juga mensuplai untuk pasar ritel modern, seperti Indogrosir, Alfamart, Indomaret, Lotte Mart, Aneka Jaya dan lainnya. Tujuannya agar tidak ada permainan harga dan tidak membuat gejolak di masyarakat serta mudah dipantau oleh Satgas Pangan,” paparnya, Minggu (09/06/2024).

Penyaluran beras jenis SPHP total ada sebanyak 1.800 ton. Sedangkan untuk beras premium sampai bulan April Bulog telah menggelontorkan sebanyak 12.424 ton, ke distributor.

“Hal ini juga untuk intervensi agar tidak terjadi lonjakan harga beras premium dan hasilnya pada bulan Mei harga cenderung stabil di pasaran. Program ini sampai bulan April, semoga program terus berlanjut kedepannya, untuk tetap membuat harga beras terus terjaga dan tidak ada gejolak dengan kenaikan harga,” katanya.

“Kami juga menyerap beras dari petani lokal sebagai produsen beras di sekitar wilayah Semarang dengan total sebanyak 14.700 ton yakni di Demak, Grobogan, Ungaran. Terdiri atas beras PSO 8.600 ton, dan beras komersial 6.100 ton,” pungkasnya. (subagyo-SS)

Berita Terkait

Top