Bunker Lawang Sewu Bikin Pengunjung Penasaran dan Ingin Tahu


Para remaja asal Jakarta lengkap dengan persyaratan memakai helm, sepatu bood masuk  bunker Lawang Sewu. (foto : subagyo)

Semarangsekarang.com  (Semarang),-  KAI Wisata menyajikan sensasi  dengan membuka bunker Lawang Sewu untuk pengunjung. Sensasi tersebut, menuai tanggapan  masyarakat yang antusias berdatangan ke objek wisata Heritage Lawang Sewu di kota Semarang. 

Menjelang pergantian Tahun Baru 2025, Selasa hingga malam, pengunjung berdatangan di objek wisata bersejarah perkeretapian di  kota Semarang itu. Mereka antusias dan ingin masuk lorong bawah tanah hanya untuk  merasakan sensasi dari gedung kuno  yang menjadi ikon kota Semarang.

Pergantian Tahun  Baru 2025, KAI Wisata membuka Lawang Sewu sebagai objek wisata Heritage di Kota Semarang hingga pukul 02.00 WIB dini hari. Operasional objek wisata bersejarah  perkeretapian  di kota Semarang hingga di atas pukul 00.24 WIB sudah yang kedua kali.

Direktur Operasional KAI Wisata Wawan Ariyanto  mengatakan pengunjung yang berdatangan ke Lawang Sewu justru mereka banyak yang dari luar kota Semarang. “Pengunjung yang datang dari luar kota Semarang justru mencapai 70 persen dan dari Semarang sendiri hanya 30 persen,” ungkapnya.

Pengunjung berdatangan di objek wisata bersejarah Lawang Sewu ingin memperoleh sensasi dari bunker Lawang Sewu bawah tanah. Bunker Lawang Sewu, merupakan lorong bawah tanah yang memiliki daya tarik dan ada yang ingin merasakan sensasi sensasinya.

Dimas, warga asal Jakarta,   mengaku sangat senang bisa datang ke Lawang Sewu dan sengaja masuk ke area lorong bawah tanah Lawang Sewu karena penasaran.  Dia mengaku, banyak pengalaman unik yang didapat dengan menjelajahi area bawah tanah bersejarah bersama pemandu wisata tersebut.

Merasakan explore area ruang bawah tanah Lawang Sewu bisa menambah pengalaman baru. Meskipun tak sedikit cerita horor yang berkembang, jika area bawah tanah di Lawang Sewu, konon menjadi tempat penjara bagi tahanan tentara Jepang pada perang dunia kedua. 

Bahkan konon  di lorong  penjara jongkok (tahanan ditahan dengan posisi jongkok), yang dipenuhi dengan air. Sedang yang unik lagi, dalam lorong bawah tanah tersebut, juga ada yang sempat menjadi objek reality show dunia lain.

Wawan Ariyanto menambahkan bagi orang Indonesia masalah mistis masih melekat dan mereka ingin mengetahui, sehingga Bunker Lawang Sewu  menjadi objek daya tarik bagi pengunjung.

Tetapi, lanjut Wawan Ariyanto,  gedung bersejarah Lawang Sewu jauh dari kesan angker. Pengunjung bisa berlama – lama di area Lawang Sewu. Banyak kuliner dengan stand berjajar tertata rapi dipadu dengan taman berhiaskan lampu warna-warna.

Menurut Wawan Ariyanto pihaknya memasang  target  jumlah pengunjung Lawang Sewu bisa  mencapai  700 ribu orang untuk tahun ini. (subagyo/ss)

Berita Terkait

Top