Tahun 2025 Beras dan Jagung Petani Diborong Bulog
Rapat koordinasi terbatas bidang pangan Pemprov Jateng. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Menteri Koordinator (Menko) Pangan Zulkifli Hasan menegaskan tahun 2025, semua produksi beras dan jagung petani dalam negeri seluruhnya akan dibeli pemerintah melalui Bulog.
Zulhas menyebut Bulog akan bekerjasama dengan tempat-tempat penggilingan padi untuk menyerap seluruh beras hasil panen petani.
“Sudah disampaikan, semua produksi gabah petani, berapa pun produksi jagung akan dibeli oleh pemerintah,” kata Zulhas usai rapat koordinasi terbatas bidang pangan Pemprov Jateng di Gradika, Selasa (31/12/2024).
Zulhas menginstruksikan agar pabrik-pabrik kecil membeli gabah dari petani dengan harga Rp 6.500 per kilogram dan beras di tingkat petani seharga Rp12.000 per kilogram.
“Bulog kerjasama dengan penggilingan padi, pabrik kecil harus beli gabah Rp 6.500 dan berasnya dibeli dengan angka Rp12 ribu per kilogram. Jadi pabrik masih ada keuntungan,” jelasnya.
Instruksi lain juga diberikan untuk menyerap panen jagung. Zulhas berkata bahwa jagung yang dipanen para petani sebaiknya dibeli Bulog seharga Rp 5.500 per kilogram dari harga semula hanya Rp 5.000 per kilogram.
“Itu perlu dilakukan karena serapan jagung selama ini cenderung kecil,” ungkapnya.
Pada tahun 2025, lanjut Zulhas pihaknya tidak akan lagi membuka kegiatan impor sejumlah bahan pangan. Beberapa bahan pangan yang tidak akan diimpor, itu adalah beras, garam, jagung untuk pakan ternak, dan gula.
“Besok kan tahun baru, perintah Presiden jangan minder dan pesimis. Saya tidak akan lagi impor beras, garam, gula untuk konsumsi, dan jagung untuk pakan ternak,” kata Zulhas. (Wahid/ss).