Ratusan Chef Masak Menu Unik Berbahan Ikan


Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyaksikan kuliner berbahan ikan pada kegiatan PHRI Vaganza dari para chief berbagai hotel berbintang. (foto : ist)

Semarangsekarang.com (Semarang),- Ratusan Chef dari berbagai hotel dan restoran di Jawa Tengah antusias mengikuti cooking competition PHRI Vaganza di Lapangan Pancasila Simpanglima, Kota Semarang, Minggu (25/8/2024). Mereka mengolah berbagai variasi makanan berbahan dasar ikan. Tak hanya itu Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu juga unjuk kebolehan memasak menu berbahan ikan, berupa  Spageti Bola Ikan Lele. 

“Hari ini saya ikut meramaikan kegiatan PHRI Vaganza, di mana para Chef dari berbagai hotel ini melakukan inovasi memasak menu ikan,” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita di sela PHRI Vaganza dan Penutupan Pameran Industri Kreatif. 

Mbak Ita  memang punya hobi masak dan urban urban farming, sehingga masakan yang ia buat dari hasil urban farming dan budidamber. Seperti tomat, wortel dan lele hasil dari budidaya di lahan miliknya. 

Dengan berbahan dasar ikan lele, mbak Ita membuat bola-bola bakso dengan bumbu bolognese dari tomat. Bakso lele dipilih karena memenuhi kebutuhan  gizi. Apalagi ditambahkan juga wortel dan sayur lainnya. 

Menurut Mbak Ita, menu-menu variasi dan kekinian seperti ini bisa diimplementasikan orang tua untuk menambah nafsu makan anak. Bahkan bisa jadi upaya pencegahan atau penurunan stunting, sekaligus juga bisa untuk menu makan siang bergizi. 

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita juga melihat langsung proses memasak para Chef saat cooking competition. Mbak Ita bahkan terheran-heran dengan variasi menu olahan ikan dengan platting yang menarik. 

Melalui PHRI Vaganza ini, dia berharap PHRI terus menggali potensi para juru masak hotel dan restoran di Jawa Tengah.

“Kalau kakap, gurami itu biasa namun ada yang menampilkan ikan beong atau ikan yang hanya ada di wilayah Magelang, Kali Progo dan tidak ada di tempat lain. Ini sangat unik. Ternyata masih banyak kekayaan kuliner yang ada di Jawa Tengah yang bisa digali,” sebut Mbak Ita. 

Melalui PHRI Vaganza ini, lanjut dia, masyarakat juga diajarkan bahwa ada menu sehat, menu bergizi namun bisa diolah tidak hanya konvensional tapi bisa diinovasikan. Seperti Chef Ifan dari Gradhika Hotel Semarang yang memasak ikan dorang menjadi mangut.

Chef Chairul Anwar dari Hotel Metro Park View Kota Lama Semarang unjuk kebolehan memasak Bandeng Pesmol. Menurut dia, dengan adanya cooking competition ini mengangkat marwah kuliner Indonesia. “Harapannya, bisa sering diadakan, bukan hanya dari berbagai chef yang ada di Semarang, bahkan Jawa Tengah bisa saling berkolaborasi dengan baik,” terangnya. (subagyo/ss)

Berita Terkait

Top