Pj. Sekda Ajak ASN Perangi Korupsi Dimomen Hari Antikorupsi Sedunia
Pj Sekda Kota Semarang Muhammad Khadik berjabat tangan dengan para pejabat Pemkot Semarang dalam rangka memperingati hari anti korupsi dunia. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),-Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Semarang, Muhammad Khadik, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang untuk memperkuat komitmen dalam memberantas korupsi. Ajakan ini disampaikan Muhammad Khadik pada acara puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Jawa Tengah yang digelar di Hotel Gumaya, Semarang, Selasa (3/12/2024).
Muhammad Khadik menegaskan, peringatan Hakordia harus menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan langkah konkret dalam melawan tim praktik korupsi.
“Dengan peringatan ini, harapannya kegiatan dan upaya anti-korupsi di Kota Semarang dapat dimaksimalkan.Tidak ada lagi istilah ada korupsi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan ASN untuk menjalankan program dan kegiatan pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku. “Semua program dan kegiatan yang sudah direncanakan harus dilaksanakan sesuai ketentuan aturan, jauhkan dari pemikiran upaya-upaya untuk mengurangi baik itu dari aspek kualitas kegiatan maupun kuantitas kegiatan,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menekankan pentingnya integritas pejabat publik. “Pemberantasan korupsi selaras dengan visi Pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran untuk memperkuat reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi,” ujarnya.
Jawa Tengah juga dikenal sebagai provinsi terdepan dalam penerapan program antikorupsi. Salah satunya adalah replikasi desa antikorupsi dan implementasi pendidikan antikorupsi melalui Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2019.
Peringatan Hakordia tahun 2024 mengambil Tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Dalam rangkaian Hakordia 2024 tersebut, juga diselenggarakan penyuluhan antikorupsi serentak di 24 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, termasuk Kota Semarang. Melalui penyuluhan ini diharapkan mampu membangun kesadaran antikorupsi di seluruh lapisan masyarakat. (subagyo/ss).