Calon Haji 2024 Lansia dari Jateng 8.108 Orang

Kabid PHU Kanwil Kemenag Jateng, Fitriyanto, Ketua Umum PP IPHI Dr Ir H Erman Suparno dan Ketua PW IPHI Jateng Prof Dr Imam Taufiq menjadi pembicara Sarasehan Istithaah Haji. (foto: istimewa)
Semarangsekarang.com – Calon jamaah haji Indonesia tahun 2024M/1445H didominasi oleh ibu rumah tangga. Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Dr H Musta’in Ahmad yang diwakili Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (Kabid PHU) Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Fitriyanto menjelaskan, calon haji ibu rumah tangga sebanyak 54.848 orang, disusul pensiunan 8.854 orang, pelajar/mahasiswa 5.920 orang, BUMN/BUMD 3.283 orang dan lain-lain 918 orang.
‘’Bila dilihat dari rekapitulasi jenis kelamin, calon jamaah perempuan masih mendominasi sebanyak 109.568 orang dan jamaah laki-laki 91.495 orang,’’ kata Fitriyanto.
Dia mengatakan hal itu dalam Sarasehan Istithaah Haji 2024 yang diselenggarakan Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jateng, di gedung Gradhika Bhakti Pradja, kompleks Gubernuran Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Minggu (12/11/2022).
Selain Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Sarasehan yang dimoderatori Dosen FISIP Unwahas Agus Fathuddin Yusuf menampilkan pembicara Ketua Umum PP IPHI Dr Ir H Erman Suparno dan Ketua PW IPHI Jateng Prof Dr Imam Taufiq. Sarasehan tersebut diselenggarakan bersamaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) IPHI Jateng dibuka Pj Gubernur Jateng yang diwakili Sekda Jateng Sumarno.
Bila dilihat dari latar belakang profesi calon jamaah haji tahun 2024 masih didominasi profesi swasta 43.883 orang, disusul PNS 37.514, Tani/Nelayan 25.666, pedagang 18.425 orang dan TNI/Polri 2.042 orang.
Apabila dilihat dari usia calon jamaah haji, jumlah lansia masih cukup besar. Paling tua satu orang berusia 109 tahun. Usia 106 tahun dan 104 tahun masing-masing satu orang, 103 tahun 10 orang, 102 tahun 13 orang, 101 tahun 12 orang dan 100 tahun sebanyak 21 orang.
‘’Jawa Tengah menduduki ranking kedua jumlah calon jamaah haji Lansia sebanyak 8.108 orang. Ranking 1 Jabar 8.289 orang, ranking tiga Jawa Timur 7.485 orang, Lampung 1.770 orang, DKI Jakarta 1.722 orang,’’ katanya.
Mengenai rencana operasional ibadah haji 2024, Fitriyanto menjelaskan, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 orang calon jamaah dan tambahan 20.000 orang. ‘’Jadi jumlahnya 241.000 orang,’’ katanya.
Pemeriksaan kesehatan lebih awal dan dilakukan sebanyak dua kali. Pertama untuk memastikan kesehatan calon jamaah haji dan memberikan kesempatan untuk melakukan pemulihan. Kedua, untuk memastikan kesehatannya sebelum pelunasan BIPIH.
‘’Keberangkatan awal jamaah haji ke Tanah Suci diperkirakan pada minggu kedua bulan Mei 2024,’’ kata Fitriyanto.
Pelaksanaan bimibingan manasik haji
rencananya akan dilaksanakan sebelum Ramadan 1445H/2024. Pemberlakuan regulasi baru terkait
kewajiban pelaksanaan pembayaran atau penyembelihan hewan dam jamaah haji.
Berperan Aktif
Ketua PW IPHI Jateng Prof Dr Imam Taufiq mengatakan, IPHI Jateng berperan aktif dalam upaya penguatan kebijakan istitha’ah haji melalui ragam kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait urgensi dan signifikansi istitha’ah haji khususnya aspek jasmaniah-kesehatan.
‘’Hal ini diorientasikan untuk meminimalisasi potensi penolakan dan ekspresi kekecewaan para calon jamaah haji dan masyarakat yang merasa dirugikan. Lebih dari itu, hal ini juga ditujukan untuk menstimulasi calon jamaah haji untuk mempersiapkan ibadah haji secara optimal dan menyeluruh,’’ kata Imam.
Pihaknya menyatakan mendukung skema Pembayaran atau pelunasan biaya haji setelah screening kesehatan selayaknya dimaknai dan dipahami sebagai upaya antisipasi kerugian ekonomi bagi para calon jemaah
haji. ‘’Sehingga jika diketahui hasil tidak lolos pada screening kesehatan, para calon jamaah haji dapat mencari solusi seperti pelimpahan kuota hajinya kepada pengganti,’’ katanya. (wahid-SS)