Digitalisasi Akan Ubah Birokrasi Kaku dan Berbelit-Belit


Wakil Presiden Ma’ruf Amin RI saat kegiatan soft launching MPP Digital. (foto:  istimewa)

Semarangsekarang.com (Jakarta) – Pemerintahan berbasis digital penting untuk dilakukan guna mengubah wajah birokrasi yang selama ini dinilai kaku dan berbelit-belit menjadi lebih interaktif dan cepat. Hal tersebut seperti disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin RI saat kegiatan soft launching MPP Digital, Selasa (20/06/2023).

“Hadirnya layanan digital seharusnya mampu mengikis layanan publik yang identik dengan menyita waktu, antrian panjang, praktik percaloan, dan minimnya informasi layanan,” ujarnya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut, dengan penerapan digitalisasi perizinan yang dilakukan di sektor perhubungan, dapat mempersingkat alur birokrasi sehingga pelayanan perizinan di sektor transportasi menjadi lebih cepat dan mudah. Begitupun juga dengan digitalisasi pelayanan angkutan massal akan semakin memudahkan masyarakat pengguna jasa angkutan massal.

“Untuk membeli tiket, saat ini PT KAI sudah dapat menggunakan wajah (face recognition) untuk melakukan konfirmasi perjalanan saat akan boarding, sehingga makin cepat dan memudahkan pengguna jasa kereta api,” papar Menhub.

Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menerapkan teknologi pemindai wajah atau Face Recognition Boarding Gate. Dengan teknologi itu, penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) hanya perlu menampakkan wajah saat boarding tanpa harus menunjukkan tiket kereta dan KTP dengan proses yang tidak lebih dari satu menit.

Saat ini, Face Recognition sudah tersedia di sembilan stasiun, yakni di Stasiun Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang. (aria-SS)

Berita Terkait

Top