Widiyartono Ketua IPKB Jawa Tengah
Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie, saat menyampaikan paparan pada kegiatan Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Wimarion, Semarang, Rabu, 20 Maret 2024. (foto : ist)
Semarangsekarang.com – R. Widiyartono terpilih sebagai Ketua Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Provinsi Jawa Tengah periode 2024-2029. pemilihan Ketua IPKB, Jawa tengah, itu berlangsung di Hotel Wimarion, Rabu, (18/3/2024). peserta musyawarah IPKB sepakat memilih Widiyartono karena kesenioran dan dinilai memiliki orientasi serta wawasan luas tentang berbagai program Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Musyawarah yang diikuti para penulis dan wartawan tersebut bersamaan dengan kegiatan Penguatan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Melalui Forum Jurnalis. Sebagai narasumber Ketua Umum Satupena Jawa Tengah Gunoto Saparie dan Kepala Biro LKBN Antara Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo.
Dalam kepengurusan tersebut Widiyartono didampingi wakil ketua Nur Ibtisaroh. Sebagai sekretaris M. Chamim Rifai, sedangkan wakil sekretaris I Wisnu Setiyaji dan wakil sekretaris II Rahmitasari Prastuyani. Sedangkan bendahara Reni Nuraini didampingi wakil bendahara Sunarto. Kepengurusan juga dilengkapi dengan sejumlah bidang.
Teguh Imam Wibowo dan Gunoto Saparie sama-sama berpendapat tentang perlunya IPKB Jawa Tengah direvitalisasi. Ini berarti, IPKB diprovinsi ini belum dihidupkan kembali aktivitasnya sebagai mitra strategis BKKBN.
“IPKB merupakan salah satu mitra tertua BKKBN. Namun keberadaannya tergantung kebijakan individual Kepala BKKBN provinsi setempat,” katanya.
Hal ini, demikian Gunoto, karena IPKB tidak disebutkan secara eksplisit dalam perundangan yang ada. Berbeda dengan IPeKB (Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana) yang tersurat dalam Peraturan BKKBN.
Kepala BKKBN Perwakilan Jawab Tengah Eka Sulistia Ediningsih mengapresiasi dan mengucapkan selamat para para pengurus IPKB Jawa Tengah yang baru saja terpilih. Namun, setelah terpilih harus segera melakukan program aksi dalam bentuk tulisan sebagai upaya memasyarakatkan program dan kegiatan BKKBN.
“Wartawan dan penulis unik. Saya banyak terbantu oleh mereka dalam hal advokasi, komunikasi, informasi, dan edukasi program BKKBN,” ujarnya.
Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud dalam sambutannya mengatakan, para wartawan perlu memiliki spesialiasi bidang tertentu. Karena itu upaya revitalisasi IPKB Jawa Tengah yang para anggotanya sebagian besar wartawan dengan spesialisasi tentang kependudukan dan keluarga berencana perlu didorong. (subagyo/ss)