PDI Perjuangan Jepara Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Spanduk pengumuman pembukaan penjaringan cabup dan cawabup Jepara- foto boedi
Semarangsekarang.com (Jepara),- Jelang berlangsungnya Pilkada Serentak 2024, DPC PDI Perjuangan Jepara resmi membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Pendaftaran bakal cabup dan cawabup, itu berlaku bagi semua kalangan, baik dari internal PDIP ataupun eksrernal (umum).
Dimulainya pendaftaran Cabup dan Cawabup DPC PDIP Jepara, itu disampaikan oleh Junarso, Sekretaris DPC PDIP yang juga wakil ketua DPRD Jepara, pada koferensi pers, di kantor DPC PDIP Desa Bulu Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara, Jumat (19/04/2024).
Bakal cabup dan cawabup yang mendaftar melalui Partai Berlambang Kepala Banteng Bermoncong Putih ini, menurut Junarso akan melalui proses penjaringan, yang dilakukan oleh panitia penjaringan bakal cabup dan cawabup Jepara. Panitia tersebut diketuai oleh Ahmad Rifai serta sekretaris Nurkholis.
Mekanisme pendaftaran dimulai dari tanggal 20-30 April 2024, untuk pengambilan formulir pendaftaran (cabup dan cawabup) di Kantor DPC PDIP Jepara, setiap hari pada jam kerja (08.00-16.00). Pengembalian formulir pendaftaran juga dilaksanakan pada waktu yang sama. Akan tetapi pada saat pengembalian formulir harus dilakukan oleh bakal cabup dan cawabup sendiri dan tidak boleh diwakilkan.
Selanjutnya adalah mekanisme kelengkapan berkas para pendaftar. Jika terjadi ketidak lengkapn berkas, akan diberi waktu untuk melengkapinya pada tanggal 3-10 Mei 2024. Pada tanggal 12 Mei 2024 akan diumumkan yang lolos pendaftaran di DPC Jepara. Kemudian pada tanggal 15 Mei 2024 diserahkan ke DPD PDIP Jawa Tengah, untuk dilakukan proses selanjutnya.
Pada kesempatan itu, Junarso mengatakan bahwa, proses penjaringan ini dilaksanakan karena ada intruksi dari DPP PDIP Pusat, untuk membuka kesempatan kepada semua orang yang berpotensi menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.
Penjaringan tersebut kata Junarso juga dilakukan untuk mendapatkan pemimpin yang bisa memajukan Jepara. Untuk itu dibutuhkan pemimpin yang jujur, amanah dan berakhlak mulia.
“Selama ini, kita tidak pernah punya pemimpin yang bisa jadi panutan yang sekaligus dapat memajukan dan mensejahterakan masyarakat Jepara”, pungkasnya (Boedi/ss).