Yoyok-Joss Bicara Konsep Kolaborasi Membangun Kota Semarang
Pasangan calon walikota Yoyok Sukawi dan Joko Santoso bermain tenis dengan Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi MPd dan jajaran. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang),- Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) rof. Dr. Masrukhi, MPd beserta jajaran ngobrol santai sembari main tenis bareng pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso, pada Jumat (20/9/2024) pagi, di lapangan tenis kompleks kampus Unimus.
Dalam perbincangan tersebut, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso memaparkan visi misi dan rencana program pembangunan kota Semarang yang akan dikerjakan jika terpilih dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota (Pilwakot) Semarang 2024.
Di antaranya tentang masalah pendidikan dan gagasannya menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor non-pajak. “Kami sudah sepakat, jika nanti tepilih untuk memimpin Kota Semarang, kami tak akan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Karena kami tak ingin memberatkan masyarakat Kota Semarang dengan pajak, khususnya PBB,” kata Yoyok Sukawi.
Dikatakan, ada sektor lain yang bisa dioptimalkan untuk menggenjot PAD, selain dari sektor pajak. Di antaranya memanfaatkan aset-aset Pemkot yang selama ini belum optimal pemanfaatannya. Apalagi, potensi aset yang dimiliki Pemkot Semarang, masih banyak yang bisa dioptimalkan. Dan Tidak melulu harus menggenjot sektor pajak.
Meski begitu, Yoyok Sukawi sadar betul, semua program yang direncanakan pasangan Yoyok-Joss perlu dikonsultasikan dengan para pakar, termasuk para akdemisi di Unimus. “Kami sadar betul, masih unyu-unyu istilahnya. Kami butuh bimbingan dari para pakar, akademisi, dan para ahli yang lebih berpengalaman dalam hal konstruksi konsep. Kami sangat terbuka untuk menerima masukan. Karena konsep yang kami usung salah satunya membangun Kota Semarang secara bersama-sama, dengan melibatkan banyak pihak. Kolaborasi istilahnya,” katanya.
Pada saat yang sama, Joko Santoso menambahkan, pasangan Yoyok-Joss juga memiliki program pendidikan. Yaitu cita-cita untuk mewujudkan Satu Rumah Satu Sarjana. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Kota Semarang.
“Tapi tentu harapan ini butuh proses dan dukungan dari semua pihak, termasuk dari kampus-kampus baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Semarang,” katanya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof Dr Masrukhi, MPd., menyambut baik, diskusi dan ngobrol santai dengan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang, Yoyok Sukawi dan Joko Santoso. Menurutnya, pihak Unimus menyambut baik, gagasan yang disiapkan untuk membangun Kota Semarang secara bersama-sama.
“Kami apresiasi ini, dan semoga nantinya kita bisa bersama membangun Kota Semarang agar lebih maju dan bermartabat,” paparnya.(subagyo/ss)