Rektor USM Berharap Transportasi Laut juga Menggunakan Net Zero Emissi

Rektor USM DR Supari ST MT bersama delegasi Pusat Riset Transportasi Badan Riset dan Inovasi Nasional wujudkan net zero emmision pada System transportasi laut. (foto : ist)
Semarangsekarang.com (Semarang)- Rektor USM, Dr. Supari, S.T., M.T berupaya mewujudkan impian besarnya, mengenai net zero emission (NZE) pada system transportasi laut.
”Jika pemerintah saat ini gencar mengimplementasikan konsep NZE di darat, dengan mobil, motor listrik, gedung dengan solar cell, mengapa tidak di laut?,” kata Supari di depan delegasi Pusat Riset (PR) Transportasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di ruang kerjanya, Selasa (3/9/2024).
Ditegaskan, hingga kini transportasi laut masih mengandalkan kapal-kapal besar yang mengandalkan pasokan energi dari bahan fosil, seperti minyak bumi dan Batubara. Akibatnya, emisi pembakaran keluar dari cerobong, dan emisinya menuju ke darat. Demikian pula kapal-kapal nelayan masih menggunakan bahan bakar fosil.
”Mengapa tidak memulai menggantiannya dengan sumber energi dari baterei?. Saya ingin pertemuan dengan BRIN yang membidangi energi terbarukan,” ujarnya.
Supari mengatakan, USM telah melaksanakan konsep NZE skala kecil, dengan membuat dua buah perahu listrik ukuran kecil untuk wisata di Demak. Proyek tersebut melibatkan sepuluh mahasisawa. Perahu Listrik tersebut, memanfaatkan energi dari baterei.
“Hal ini untuk menjawab kebutuhan Masyarakat sesuai perkembangan teknologi,” ungkapnya.
Yang menjadi masalah saat ini, kata Supari adalah baterei. Sebab, baterei yang kapasitas besar, hampir semua impor. Industri bateri dalam negeri masih kalah saing dalam teknologi baterei.
Energi terbarukan
Sementara Ketua PR Transportasi, Dr. Aam Muharam yang didampingi 4 personel peneliti BRIN mengapresiasi usaha-usaha rektor USM menggiatkan pusat-pusat riset yang ada di USM, khususnya terakit dengan energi terbarukan.
Dia berjanji akan berkoordinasi dengan bidang lain di BRIN yang fokus pada masalah energi. ‘Di BRIN ada kok riset kapal Listrik. Saya coba koordinasi dengan tim lain,” jelasnya. (subagyo/ss)