RSI Sultan Agung Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan


Dirut  RSI Sultan Agung  dr. Agus Ujianto M.Si., Med., SpB., Chairman Indonesia-Korea Bussiness Initiative, Dr Parlindungan Purba SH., MH., dan Ceo Maihub, Hyuck Yang, saat menandatangani naskah kerja sama di Jakarta. (foto:ist)

Semarangsekarang.com (Semarang),-  Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang bersama Maihub, perusahaan kecerdasan buatan (AI) terkemuka asal Korea Selatan dan  Indonesia-Korea Business Initiative (IKOBIN), melakukan  penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) daalam rangka  memperkuat hubungan bilateral dalam sektor teknologi dan kesehatan.

Prosesi penandatanganan MoU itu dilaksanakan di Jakarta Jumat (14/2/2025). Pihak RSI Sultan Agung di Wakili Dirut  Sultan Agung  dr. Agus Ujianto MSi Med SpB, Chairman Indonesia-Korea Bussiness Initiative, Dr Parlindungan Purba SH MH dan Ceo Maihub Hyuck Yang.

Menurut Agus Ujianto, kegiatan itu menandai dimulainya kolaborasi antara pihak-pihak terkait untuk mengembangkan solusi AI yang inovatif di bidang kesehatan, khususnya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia.

‘’Dalam perjanjian ini, Maihub akan mengembangkan solusi berbasis AI bersama RSI Sultan Agung Semarang dalam meningkatkan efisiensi layanan medis serta meningkatkan pengalaman pasien melalui teknologi yang lebih canggih,’’ kata Agus

Selain itu, kemitraan tersebut juga membuka peluang bagi pengembangan penelitian bersama, serta pelatihan sumber daya manusia yang akan mendalami teknologi AI untuk industri kesehatan. Indonesia-Korea Business Initiative turut berperan sebagai penghubung strategis, membantu memperkuat kerjasama antara perusahaan-perusahaan Korea Selatan dan Indonesia dalam berbagai sektor, termasuk kesehatan, teknologi, dan infrastruktur.

Sebagai bagian dari upaya untuk mempererat hubungan Indonesia-Korea, perjanjian itu diharapkan dapat menjadi model kerjasama yang dapat diikuti oleh sektor-sektor lainnya. Penandatanganan MoU ini menandai awal dari era baru dalam pemanfaatan teknologi AI di sektor kesehatan Indonesia dan menunjukkan potensi besar untuk lebih banyak kemitraan lintas negara di masa depan. (hid/ss)

Berita Terkait

Top