PKB Solid Menangkan Yoyok-Joss di Pilwakot
Rapat Konsolidasi DPC dan DPAC PKB se-Kota Semarang di Hotel Grasia, Jumat (20/9/2024) malam. (foto : ist)
Semarangsekarangcom – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang semakin solid untuk memenangkan pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) pada kontestasi Pilwakot Semarang 2024. PKB mengapresiasi komitmen Yoyok-Joss dalam mendukung pengembangan pendidikan pesantren.
Dalam Rapat Konsolidasi DPC DAN DPAC PKB se-Kota Semarang yang digelar di Hotel Grasia, Jumat (20/9/2024) malam, Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun meminta seluruh kader hingga tingkat bawah untuk menyukseskan pemenangan Yoyok-Joss di Pilwakot 2024.
“Saya perlu sampaikan ke Mas Yoyok dan Mas Joko hari ini komplet. Kita semua sebagai kader yang militan, apapun keputusan dari partai wajib untuk menyukseskan,” ungkap Mahsun saat memberikan arahan kepada ratusan kader PKB di Kota Semarang.
Menurutnya, Yoyok-Joss memiliki komitmen mengembangkan pendidikan pesantren dan madrasah. Mahsun mendorong pasangan dari Koalisi Semarang Maju Bermartabat ini dapat menginisiasi pembentukan Perda tentang Pesantren jika terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota mendatang.
Dia menyebut, saat ini ada 100 lebih jumlah pondok pesantren di Kota Semarang yang perlu diberikan perhatian khusus. Pihaknya percaya Yoyok Sukawi dan Joko Santoso memiliki komitmen dan keberpihakan terhadap kemajuan pendidikan pondok pesantren.
Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi mengatakan, dia memiliki kesamaan visi dengan PKB untuk mendukung terwujudnya layanan pendidikan yang berkualitas di Kota Semarang. Tidak hanya sekolah negeri dan formal, melainkan juga madrasah, pondok pesantren dan TPQ.
“Kita ingin memperbaiki supaya semuanya gratis, termasuk gimana murid madrasah. Yang ingin kita perbaiki adalah siswa Kota Semarang-nya, entah mau sekolah di negeri, sekolah swasta, madrasah, mau digratiskan,” kata dia dalam sambutannya.
Yoyok mengaku telah mempelajari UU Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Menurutnya, ini merupakan payung hukum yang bagus yang bisa diturunkan menjadi Perda. Pihaknya berjanji akan menginisiasi pembentukan Perda Pesantren demi kemajuan seluruh lembaga pendidikan di Kota Semarang.
Program ini menurutnya juga linier dengan program Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Pasangan Cagub dan Cawagub, Luthfi-Taj Yasin juga memiliki program guna meningkatkan kesejahteraan pondok pesantren. Apalagi Jawa Tengah memiliki Perda nomor 10 tahun 2023 tentang Pondok Pesantren yang harus segera dieksekusi.
Maksimalkan kinerja parlemen
Sementara itu, calon wakil wali Kota Semarang Joko Santoso yakin jika Yoyok-Joss terpilih dalam Pilwakot kali ini, Perda tentang pesantren mudah digolkan. Pasalnya sembilan partai pengusung Yoyok-Joss jika ditotal memiliki 36 kursi di DPRD Kota Semarang. Sehingga memungkinkan untuk memaksimalkan kinerja parlemen.
“Kita sepakat akan memperjuangkan Perda tentang pesantren. Dan partai politik pengusung Yoyok-Joss ini sudah solid,” ungkap Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang tersebut. (subagyo/ss)